INDOSPORT.COM - Borneo FC harus mengakui keunggulan tuan rumah, Persija Jakarta pada laga perdana Liga 1 2020, Minggu (01/03/20) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Tim Pesut Etam kalah tipis 2-3.
Usai laga, pelatih Borneo FC, Edson Tavares mengatakan kedua tim sejatinya bermain dengan apik. Hanya saja, serangan balik Persija sangat berbahaya, dimana tuan rumah punya penyelesaian akhir yang sangat baik dibanding Borneo.
"Kedua tim sama-sama kuat, tampil menyerang. Bedanya adalah di penyelesaian akhir, Persija lebih baik dari kami saat ada peluang," ungkapnya.
"Babak pertama kami banyak peluang lalu babak kedua kami tetap menyerang meski sudah kebobolan dua gol dan akhirnya bisa buat gok. Dua kali kami mengalami serangan balik dan kebobolan, tapi ini awal yang baik buat kami ke depannya," sambung Farias.
Menurymut Edson, kekalahan dari Persija dinilai tak lantas menjadi bumerang buat Borneo. Kompetisi masih panjang dan tim tamu akan melakukan analisa dan evaluasi untuk mencapai hasil terbaik di akhir musim
Senada dengan pelatihnya, kapten Borneo FC, Diego Michiels mengatakan Persija lebih beruntung karena memiliki pemain dengan penyelesaian akhir yang mumpuni. Hal itu yang membedakan kedua tim pada laga sore tadi.
"Selamat buat Persija. Kami juga punya peluang berbahaya, tapi Persija punya counter attack bahaya sekali dan kami punya peluang tapi belum bisa buat gol," tutupnya.
Tiga gol Persija ke gawang Borneo dicetak oleh Osvaldo Haay, Marko Simic dan Evan Dimas. Sedangkan dua gol Borneo dilesakan Fransisco Torres dan gol bunuh diri Ryuji Utomo.