INDOSPORT.COM - Tim papan bawah Liga Inggris, Watford, membuat kejutan dengan menundukkan pemuncak klasemen, Liverpool, pada laga Minggu (01/03/20) dini hari WIB lalu. The Hornets di luar dugaan menang telak 3-0 atas tamunya itu dalam laga yang digelar di kandang mereka, Vicarage Road.
Hasil tersebut membawa Troy Deeney dkk menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan The Reds dalam Liga Inggris musim ini.
Kapten Watford, Deeney, mengungkapkan rahasia kesuksesan timnya mengalahkan Liverpool. Ia menunjuk petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, sebagai inspirator kemenangan mereka.
Fury berhasil menaklukkan petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder, pada pertandingan yang digelar Minggu (23/02/20) WIB. Ia berhasil merebut sabuk juara WBC dari tangan Wilder melalui kemenangan TKO di ronde ketujuh. Keputusan Fury tampil menyerang sejak awal membuat sang juara bertahan kewalahan, hingga akhirnya memutuskan melempar handuk tanda menyerah pada ronde ketujuh.
Dilansir situs berita Herald, Deeney menyebut timnya meniru strategi Fury dengan memutuskan bermain menyerang saat menghadapi Liverpool.
“Kami mengambil inspirasi dari Tyson Fury,” kata sang kapten.
“Kami memutuskan bermain menyerang dan menghadapi mereka secara langsung. Kami tampil baik dan mereka sedikit lengah. Jangan berpikir Liverpool tampil dengan performa terbaik mereka. Kami mengambil kesempatan dan saya tidak ingin bersikap tidak hormat terhadap mereka," lanjutnya.
Dalam laga itu, Deeney mencetak gol penutup Watford pada menit ke-72. Dua gol sebelumnya diborong oleh gelandang asal Senegal, Ismaila Sarr.
Watford sejatinya tak diunggulkan pada laga menghadapi Liverpool. Skuat asuhan Nigel Pearson tersebut gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Namun, The Hornets tampil sempurna. Mereka bahkan mampu memaksa Liverpool hanya mencetak satu tembakan ke gawang.
Kemenangan ini membawa Watford keluar dari zona degradasi di peringkat 17 klasemen sementara Liga Inggris. Meski demikian, posisi The Hornets masih jauh dari aman karena mereka dan Bournemouth yang berada di peringkat 18 sama-sama memiliki 27 poin dari 28 pertandingan.
“Minggu ini adalah upaya terbaik kami. Kami meninggalkan lokasi latihan dan pergi ke Nuffield untuk melakukan yoga dan berenang karena manajer ingin kami menjernihkan pikiran,” tambah kapten Watford, Troy Deeney.