INDOSPORT.COM - Hancurnya rekor tak terkalahkan Liverpool di Liga Inggris oleh Watford, semakin membuktikan peran penting Jordan Henderson di tim asuhan Jurgen Klopp.
Liverpool akhirnya harus mengubur harapan meraih status invincibles di Liga Inggris musim ini, setelah menelan kekalahan atas Watford di pekan ke-28 dengan skor telak 0-3.
Kekalahan itu memang masih tak mengecilkan peluang Liverpool untuk bisa meraih gelar Liga Inggris setelah sekian puluh tahun absen.
Namun di sisi lain, kekalahan atas Watford justru menunjukkan betapa pentingnya peran kapten mereka jordan Henderson, yang di pertandingan tersebut absen karena cedera.
Peran Penting Jordan Henderson
Sebagai kapten klub yang paling menakutkan saat ini di Liga Inggris, kualitas Jordan Henderson di atas lapangan memang masih cukup diragukan banyak pihak.
Banyak yang menilai Henderson tak memiliki kemampuan menonjol, bahkan tak sedikit yang menilainya tak pantas untuk menyandang status sebagai kapten klub Juara Liga Champions enam kali itu.
Keraguan akan kemampuan Henderson itu bahkan sampai ke telinga pelatih Liverpool Jurgen Klopp, yang dalam satu kesempatan pasca melawan Sheffield United di Liga Inggirs, Jumat (03/01/20), menjawab keraguan dan kritik akan pemainnya itu.
Klopp memang tak berlebihan dengan menyebut gelandangnya itu merupakan pemain sempurna. Pelatih asal Inggris itu hanya bisa menekankan keberadaan penggawa Timnas Inggris, sangat penting dalam skuatnya saat ini.
"Jika ada siapapun di antara kami yang tidak melihat kualitas dari Henderson, saya tak bisa membantu. Apakah Hendo pemain yang sempurna? Tidak. Apa saya mengenal pemain seperti itu? Tidak. Apakah dia penting buat kami? Ya," tutur Klopp.
Watford
Dan pernyataan Klopp tentang pentingnya peran Henderson di skuat Liverpool saat ini terbukti jelas di laga melawan Watford. Juga di laga sebelumnya melawan West Ham, yang kala itu Liverpool sampai kemasukan dua gol.
Dua pertandingan yang menghasilkan total lima gol ke gawang Liverpool tersebut, menunjukkan bertapa krusialnya peran Henderson dalam membantu lini pertahanan.
Khususnya ketika bek sayap mereka maju ke depan. Hal itu selaras dengan peryataan legenda Liverpool Stan Collymore sekitar November tahun lalu.
“Dia bisa mengisi posisi lini tengah dan masih bisa bermain melebar dan itu adalah dorongan bagus untuk taktik luar biasa Klopp, yang tahu bahwa dua bek sayapnya kadang-kadang akan bermain lebih menyerang dan butuh sedikit bantuan," ungkap Stan Collymore.
Selain itu sebagai gelandang tengah, Henderson juga punya peran penting sebagai orang pertama yang mencoba memutus bola, sejak lawan menguasai bola di sisi penyerangan Liverpool. Atau bisa dikatakan Henderson lah sosok penting dalam stategi gegenpressing ala Klopp.
Ketika menyerang pun demikian, Henderson punya peran penting menghubungkan lini tengah dan lini depan. Di mana bola-bola lambungnya atau through pass-nya bisa mengarah dengan baik langsung ke Mane, Firmino ataupun Salah.
Dalam hal ini, pendek kata Henderson adalah sosok penghubung dalam permainan Liverpool. Sosok yang tak muncul kala kekalahan atas Watford dini hari tadi.
Satu lagi yang mungkin tak bisa dilihat di atas lapangan. Sebagai kapten kepimimpinan Henderson terbukti cukup berarti buat pemain Liverpool lainnya di ruang ganti.
Dengan determinasinya, Henderson bisa membangkitkan semangat pemain lainnya di kala tertekan. Sikap seperti itu yang juga sempat diutarakan mantan gelandang Liverpool, Xabi Alonso.
"Henderson telah menjadi sosok penting di ruang ganti. Saya pikir dia sangat dihormati, sangat penting bagi rekan satu timnya, itulah perasaan yang saya dapatkan dari menontonya di tribun. Perannya sangat penting ketika mereka bermain," kata Alonso kepada BBC Sport.
Maka dari itu dengan peran pentingnya, menarik untuk menanti seberapa mampu Liverpool menjaga posisinya di Liga Inggris. Saat Henderson harus absen dalam sekitar tiga minggu ke depan.