INDOSPORT.COM - PSM Makassar sukses menaklukkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020. Namun, Pasukan Ramang hanya mampu membobol gawang Super Elja lewat situasi bola mati.
Berlaga di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (01/03/20), PSM baru bisa mencetak gol di menit ke-39 lewat tendangan bebas Ferdinand Sinaga. Kemudian, Hussein El Dor (59') menggandakan gol melalui sundulan kepala meneruskan eksekusi bola mati Ferdinand.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PSM, Bojan Hodak berdalih tak ada yang salah dengan proses kedua gol tersebut. Bagi pelatih sepakbola berusia 48 tahun asal Kroasia ini, kemenangan menjadi hal nomor satu disetiap laga.
"Tendangan bebas juga merupakan bagian di dalam sebuah laga. Kami juga selalu mengasahnya disetiap kali latihan dan satu hal yang paling penting ialah meraih kemenangan," ungkap Hodak saat sesi jumpa pers pasca laga.
Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini justru menyoroti hal lain dari permainan Willjan Pluim dkk. pada laga semalam. Hodak menyebut PSM masih lemah dalam melepaskan umpan silang dari sisi sayap pada laga kontra PSS.
"Lini belakang bermain baik dan cara membangun serangan kami juga baik. Tapi hal yang perlu diperbaiki lagi ialah umpan silang kami," jelas pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini kepada awak media olahraga Makassar.
"Sebab kami tidak mampu memaksimalkan postur tubuh seperti yang ada dalam diri Carlo. Sehingga setiap umpan silang yang dilepaskan tak ada yang menyelesaikannya," tambah pelatih sepakbola berkepala plontos ini lagi.
Berkat kemenangan 2-1 atas PSS Sleman, PSM Makassar kini bertengger diperingkat kelima di klasemen sementara Shopee Liga 1 2020. Pasukan Ramang masih kalah produktifitas gol dari Madura United, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta.