INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, melancarkan kiritk pedas kepada penyerang asingnya, Giancarlo Lopes Rodrigues. Selepas laga pertama Shopee Liga 1 2020 melawan PSS Sleman.
Pada laga tersebut, PSM meraih kemenangan dengan skor 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (01/03/20) malam. Dua gol lahir berkat aksi Ferdinand Sinaga (39') dan Hussein El Dor (59') sedangkan gol lawan dicetak oleh Yevhen Bokhashvili (73').
Kritik yang dilancarkan Hodak tak terlepas dari kegagalan Giancarlo mencetak gol pada laga tersebut. Menurutnya, kebiasaan penyerang asal Brasil itu untuk turun menjemput bola sampai ke area sendiri memberikan masalah kepada lini depan PSM.
"Carlo suka terlibat di setiap aliran bola dan berada di mana saja di atas lapangan. Tapi saya ingin dia tetap berada di dalam kotak penalti karena dia tentu sangat berbahaya di area itu," ungkap Hodak saat sesi jumpa pers pasca laga.
Namun, Hodak sendiri tetap memuji performa penyerang bertubuh jangkungnya itu. Pelatih sepak bola berlisensi UEFA Pro ini juga memaklumi kebiasaan Giancarlo yang dianggap masih dalam proses adaptasi dengan tandemnya di lini depan PSM.
"Seorang penyerang akan frustrasi jika tak menyentuh bola selama tiga sampai empat menit. Sehingga hal itu yang biasa memaksa untuk turun menjemput bola," tutur Hodak di hadapan awak media olahraga Makassar.
"Kami juga baru memainkan formasi seperti ini pada dua laga terakhir sehingga Carlo belum sangat paham. Coba lihat kombinasi Willy (Pluim) dan Ferdinand yang sudah jauh lebih baik. Jadi berikan dia waktu," pinta Hodak.
Pada laga kontra PSS, Giancarlo tercatat hanya melepaskan dua tendangan yang tak mengarah ke gawang. Masing-masing dimenit ke-23 lewat tendangan bebas dan sepakan first time dimenit ke-89 yang semuanya melenceng tipis di sisi kanan.
Meski demikian, Giancarlo Lopes Rodrigues sudah membuktikan ketajamannya di ajang Piala AFC 2020. Dari empat laga yang telah dimainkan, penyerang berusia 30 tahun itu telah mengemas tiga gol untuk PSM Makassar.