INDOSPORT.COM - Virus Corona akhirnya masuk ke Indonesia setelah ada salah dua orang yang dinyatakan postif di kota Depok. Bukan tak mungkin itu berdampak ke Liga 1 2020.
Setelah merebak di seluruh dunia, Virus Corona akhirnya terdeteksi telah masuk ke Indonesia. Usai ada dua orang di Kota Depok, Jawa Barat terindikasi positif virus yang juga punya nama lain, Covid-19.
Melihat penyebarannya seperti di belahan dunia lain, bukan tak mungkin masuknya virus corona ke Indonesia kini nantinya bisa berdampak ke event-event olahraga di Tanah air. Salah satunya kompetisi sepak bola Liga 1 2020 yang baru bergulir.
Jika itu benar terjadi, maka seperti apa kiranya langkah yang harus diambil Federasi sepak Bola Indonesia, PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku opertaor kompetisi? Berikut INDOSPORT coba mengulasnya.
Tiru Liga Italia
Melihat kondisi saat ini, memang masih terlalu dini buat PT LIB mengambil keputusan terhadap dampak virus corona ke Liga 1 2020.
Namun jika sampai nantinya harus terjadi, PT LIB tak perlu langsung mengambil langkah drastis. Seperti misalnya langsung menghentikan gelar Liga 1 2020.
Tetapi sebaiknya keputusan diambil perlahan. Seperti yang dialkukan Federasi Sepak Bola Italia, FIGC, ketika virus corona merebak di negaranya.
Alih-alih langsung menghentikan kompetisi, FIGC memulai langkah antisipasi dengan terlebih dulu melarang digelarnya pertandingan dihadiri oleh penonton. Itupun hanya pada beberapa pertandingan yang berlangsung di wilayah utara Italia, wilayah yang mengalami penyebaran virus corona paling parah.
Sementara untuk beberapa pertandingan di wilayah lainnya, masih tetap dilaksanakan dengan kehadiran penonton tanpa ada perubahan jadwal sama sekali.
Baru kemudian ketika virus corona semakin parah merebak di wilayah Italia, FIGC mulai tak segan untuk membatalkan beberapa pertandingan Liga Italia. Selayaknya yang terjadi di beberapa pertandingan pekan ini, seperti laga Juventus vs Inter Milan.
Namun memang kembali hanya beberapa pertandingan, atau tepatnya enam laga yang dibatalkan FIFC. Sementara empat pertandingan lainnya dinilai cukup aman untuk tetap dilaksanakan.
Jika melihat langkah FIGC tersebut, menjadi masuk akal jika nantinya di PT LIB di Liga 1 2020 juga melakukan hal demikian, tak langsung membatalkan semua pertandingan. Melainkan harus melihat situasi terkini di wilayah tempat laga berlangsung.
Namun satu yang pasti, nantinya PT LIB tak bisa mengambil keputusan seorang diri. Mereka tetap harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Kementerian Kesehatan, lembaga yang paling berwenang dalam kasus merebaknya virus corona.