INDOSPORT.COM – Kekalahan Barcelona kontra Real Madrid dalam laga lanjutan LaLiga Spanyol yang bertajuk El Clasico kemarin menyisakan beberapa pertanyaan.
Beberapa pihak mulai mempertanyakan kapasitas Quique Setien dalam menangani skuat Barcelona. Penganut filosofi Johan Cruyff tersebut sempat digadang-gadang akan mengembalikan gaya bermain Barcelona seperti Barcelona yang dulu, tetapi kekalahan 0-2 yang dirinya terima dalam laga kemarin menyiratkan sesuatu yang sebaliknya.
Setien yang dijuluki sebagai El Maestro ketika dirinya menukangi Real Betis adalah salah satu pelatih yang menganut sepak bola menyerang dengan penguasaan bola yang biasanya mencapai lebih dari 55%. Dominasi dan kreativitas antar pemain adalah kunci dari skema permainan ala Setien.
Tetapi, apakah betul Setien telah gagal di usia kepelatihannya yang baru berumur jagung di Blaugrana? Dilansir dari Sportscafe, berikut adalah 2 hal yang berubah sejauh ini sejak Setien resmi menjadi nahkoda Barcelona.
Mengembalikan Barcelona
Memakai 4-3-3 dan memainkan sepak bola yang mengalir membuat Barcelona berada di jalan yang benar sejak Ernesto Valverde membuat tim kebanggaan Catalan ini menjadi sekumpulan pemain medioker yang baru bisa bermain sepak bola.
Sering mendominasi jalannya pertandingan lewat operan-operan pendek dari kaki-kaki yang diperlihatkan para pemain Barcelona membuat mereka tampak lebih baik dan kembali menyenangkan untuk dilihat.
Skema Serangan
Salah satu kelemahan Barcelona sekarang ini. Mereka kehilangan sosok seperti Xavi Hernandez dan Andreas Iniesta di lini tengah. Tetapi Setien dengan cerdik dapat mengkombinasikan Sergio Busquets, Arthur Melo, Frenkie de Jong, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic sesuai dengan skema bermain yang dia inginkan.
Kehadiran Martin Braithwaite menambah variasi di lini serang Barcelona. Mereka terlihat tidak ingin memberikan beban terlalu berat nagi legenda mereka, Lionel Messi.
Dengan demikian, meski kalah dari Real Madrid dalam pertandingan LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico, setidaknya masih ada sisi positif yang bisa diambil, yaitu Quique Setien telah mengembalikan khas permainan Barcelona. Kini, para penggemar maupun jajaran manajemen tentu hanya perlu bersabar untuk melihat hasil dari prosesnya di akhir musim nanti.