INDOSPORT.COM - Panpel Persita Tangerang bergerak cepat menyiapkan alat pendeteksi suhu badan untuk mengantisipasi kasus virus corona. Pihak panpel nantinya menempatkan alat thermal screening di tiap pintu masuk untuk mengukur suhu badan penonton dan juga pemain jelang laga lawan PSM Makassar di Liga 1 2020 pada dua hari mendatang.
Ketua Panpel Persita, Esko Apiandep menyampaikan, sejauh ini sudah ada 12 alat yang disiapkan dan akan ditambah. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan lebih dini karena virus corona dilaporkan telah terdeteksi di wilayah Jabodetabek.
"Semua sudah kami siapkan, ada beberapa teknis pelaksanaannya. Kami ada bodi checking, ada juga screening untuk memantau suhu badan penonton. Kami ikut berpartisipasi dalam hal pencegahan," katanya.
"Alat sementara ini ada 12 tapi kami upayakan tambahan biar tiap gate masing-masing ada. Rencananya ada 3 personil di tiap gate jadi sebelum bodi chek ada screening," imbuh Esko.
Dengan demikian, Esko mengimbau agar penonton datang lebih awal untuk mengantisipasi antrian. Keputusan untuk melakukan pengecekan suhu badan merupakan kerja sama Persita dengan Palang Merah Indonesia.
Sementara itu, Dokter David Setiawan yang juga merupakan bagian dari panpel Persita, menjelaskan, penonton akan dilarang masuk ke dalam stadion jika suhu badannya di atas 38 derajat celsius. Jika ada penonton atau pemain yang terindikasi demam, maka akan 'dikarantina' sementara waktu.
"Suhu manusia normal 37-an derajat, jika terdeteksi ada flu pasti di atas itu, tapi mudah-mudahan tidak ada corona karena demamnya berbeda dengan flu biasa. Kami screening perorang, jika ada peningkatan suhu makan akan kami istirahatkan, lalu akan evaluasi apa suhunya segitu atau ada naik lagi," ujarnya.
"Dipintu kami pakai thermal screening, cuma makan waktu tiga detik jadi tak lama. Kami siapkan sekitar 26 orang petugas medis," imbuh David.
Tindakan screening sebelumnya telah dilakukan di laga Piala AFC 2020, saat PSM Makassar bertemu Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar, Singapura. Saat itu semua pemain kedua klub maupun penonton diukur suhu badannya sebelum memasuki stadion.