Liga Indonesia

Bojan Hodak Komentari Performa Dua Striker Beda Generasi PSM Makassar saat Lawan PSS Sleman

Rabu, 4 Maret 2020 10:40 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Media Officer PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengomentari performa dua penyerang beda generasinya pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020 kontra PSS Sleman. Kedua pemain yang dimaksud ialah Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian. Copyright: © Media Officer PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengomentari performa dua penyerang beda generasinya pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020 kontra PSS Sleman. Kedua pemain yang dimaksud ialah Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengomentari performa dua penyerang beda generasinya pada laga pembuka Shopee Liga 1 2020 kontra PSS Sleman. Kedua pemain yang dimaksud ialah Ferdinand Sinaga dan Ezra Walian.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (01/03/20) kemarin, keduanya dimainkan sejak menit awal. Ferdinand dan Ezra pun bahu membahu dengan rekannya yang lain untuk meraih kemenangan 2-1 pada laga tersebut.

Namun, kedua penyerang andalan PSM tersebut memberikan sumbangsih yang berbeda-beda kontra PSS. Ferdinand keluar sebagai bintang pada laga tersebut berkat torehan satu gol lewat tendangan bebas dimenit ke-39 dan satu umpan yang berbuah gol dimenit ke-59.

"Ferdinand mencetak gol, ini sangat bagus. Inilah yang menjadi alasan kenapa dia berada di dalam skuat inti. Dia tidak perlu berlari melainkan mencetak gol," ungkap Hodak saat sesi jumpa pers pasca laga di Media Center Stadion Andi Mattalatta.

Sedangkan Ezra Walian yang dimainkan sebagai gelandang dalam skema 4-3-3 Hodak justru agak melempem. Pemain naturalisasi tersebut terlihat masih dalam tahap adaptasi dengan peran barunya dan pada akhirnya harus diganti dimenit ke-81 oleh Yakob Sayuri.

Namun, pelatih sepakbola berusia 48 tahun asal Kroasia ini membela performa Ezra Walian pada laga kontra PSS. Menurut Hodak, jebolan Jong Ajax Amsterdam tersebut belum terbiasa dimainkan sebagai gelandang sehingga terlihat kurang begitu nyetel.

"Berikan dia waktu sebab Ezra baru memainkan posisi tersebut sekali pada laga resmi dan dua kali saat uji coba di Bogor. Tapi saya senang dengan performanya pada laga kontra PSS ini," tutur pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini.

Sekadar informasi, Ezra Walian memiliki rencana pribadi bersama PSM Makassar pada musim 2020 ini. Pesepakbola berusia 22 tahun tersebut ingin mencoba posisi selain sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap yang telah diperankannya sejak musim lalu.