Bola Internasional

Garuda Select Dilatih Legenda Timnas Inggris, Ponaryo Astaman Angkat Suara

Rabu, 4 Maret 2020 06:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Legenda Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, memberikan tanggapannya soal Program Garuda Select yang dilatih legenda Inggris. Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Legenda Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, memberikan tanggapannya soal Program Garuda Select yang dilatih legenda Inggris.

INDOSPORT.COM – Legenda Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, memberikan tanggapannya soal Program Garuda Select. Seperti kita ketahui, beberapa pemain bintang muda sepak bola Indonesia saat ini tengah menjalani Program Garuda Select di Eropa, tepatnya di Inggris.

Dilansir dari situs resminya, Program Garuda Select memiliki tujuan bukan untuk membentuk sebuah tim, namun untuk menanamkan profesionalisme dalam bakat-bakat terbaik Indonesia.

Hal itu diharapkan untuk mereka bisa berkembang dalam dunia sepak bola professional, baik di dalam maupun di luar negeri nantinya.

Di setiap musim tim teknis Garuda Select memilih 24 bakat terbaik Indonesia untuk ditempa secara intensif di Eropa, mengejar segala ketinggalan mereka baik dari sisi mental, fisik, teknik, atau pun taktik.

Kriteria pemilihan bakat pun dilakukan berdasarkan penilaian atas potensi mereka untuk berkembang di masa depan, dan bukan berdasarkan kemampuan yang mereka tunjukkan sekarang.

Program Garuda Select sendiri dipimpin oleh mantan kapten Timnas Inggris, Dennis Wise sebagai Direktur Teknisnya. Lalu untuk pelatih kepada, dinakhodai oleh legenda Timnas Inggris, Des Walker.

Terpilihnya Dennis Wise dan Des Walker dalam Program Garuda Select nyatanya menjadi perhatian legenda Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman. Dirinya mengatakan bahwa anak-anak muda Indonesia dilatih oleh orang yang tepat.

“Sebuah program yang bagus untuk bakat-bakat muda sepak bola Indonesia, mendapat pengalaman berlatih dan bertanding di luar negeri yang level sepak bolanya jauh di atas Indonesia,” ucapnya.

“Ditangani pelatih yang punya pengalaman di sepak bola Eropa. Hal ini memang sangat diperlukan agar bakat-bakat muda ini bisa mengembangkan potensi mereka lebih maksimal. Berlatih di luar negeri selain belajar soal teknik, taktik, dan strategi tapi anak-anak muda ini juga belajar bagaimana cara pola hidup disiplin sebagai seorang atlet,” tambahnya.

“Hal itu penting untuk mendukung perkembangan karier mereka. Mental juga terasah dengan menghadapi lawan yang beragam dan bahkan dengan postur yang lebih besar dari mereka,” tutupnya.

Garuda Select sendiri sebelumnya meraih hasil imbang tatkala melawan Reading U-18. Anak asuh Dennis Wise bermain imbang dengan skor 2-2 lewat dua gol yang dicetak oleh Bagus Kahfi.