INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 dijadwalkan memulai kick-off pada 13 Maret mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah merilis regulasi, draft pembagian wilayah, dan draft jadwal.
Terdapat perubahan besar dalam regulasi, terutama hilangnya babak 8 besar. Padahal, fase itu selalu dipertandingkan sebelum lanjut ke semifinal dan final selama tiga musim terakhir sejak 2017.
Media Officer PSIM Yogyakarta, Ditya Fajar Rizkizha, saat ditanyai menjelaskan bahwa 24 peserta akan dibagi ke dalam dua grup (Barat dan Timur) dengan format home-away.
"Jumlah tiket promosi tetap sama yakni tiga tim. Perbedaan mencolok adalah nanti juara masing-masing grup langsung promosi dan lolos ke final yang rencananya di Bali," kata Ditya, Rabu (4/3/20).
"Sementara peringkat dua masing-masing grup lolos ke babak play-off perebutan peringkat ketiga sekaligus tiket terakhir promosi ke Liga 1 2021," tambahnya.
Selain itu, nyaris tidak ada perubahan yang berarti. Termasuk klub yang terdegradasi yakni peringkat 10, 11 dan 12 pada masing-masing grup.
Sementara dari pembagian grup, Grup Barat diisi PSMS Medan, Semen Padang, Badak Lampung FC, PSPS Riau, Babel United FC, Sriwijaya FC, Perserang Serang, Cilegon United FC, PSIM Yogyakarta, PSKC Cimahi, plus dua tim promosi Persekat Tegal dan AS Abadi Tiga Naga.
"Namun untuk kepastiannya masih menunggu pelaksanaan manajer meeting pada Jumat (6/3/20) nanti di Jakarta," tegas Ditya Fajar Rizkizha.