INDOSPORT.COM - Penyerang klub Liga 1 PSM Makassar, Ezra Walian, menyampaikan sejumlah resolusinya di musim 2020 ini. Terdapat dua target utama yakni keinginan kembali mengenakan jersey Timnas Indonesia dan memiliki target pribadi bersama klubnya.
Ezra yang mengganti nomor punggung dari 30 ke 10 di PSM pada musim ini, rupanya memendam hasrat besar kembali dipanggil Timnas Indonesia. Terlebih lagi, ia sudah memantapkan diri untuk merubah status kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia pada 18 Mei 2017 silam.
Namun, pesepakbola berusia 22 tahun ini tak pernah lagi dipanggil Timnas Indonesia pasca Sea Games 2017. Sejatinya, Ezra sempat masuk dalam daftar pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 pada tahun 2019 namun tak dapat dimainkan akibat terkendala administrasi.
Ya, AFC selaku konfederasi sepakbola Asia melarang Ezra Walian bermain disemua kompetisi internasional baik bersama Timnas Indonesia maupun PSM.
Sebab FIFA menganggap Ezra masih menjadi pemain di bawah naungan asosiasi KNVB (Belanda), bukan PSSI.
"Tentu saja saya ingin kembali membela Timnas Indonesia. Semua sudah tahu kalau saya masih bermaslah dengan FIFA. Saya harap PSSI bisa menyelesaikannya dengan cepat," ungkap Ezra kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (04/03/20).
Namun, Ezra sendiri jauh lebih mengutamakan performanya bersama PSM pada musim 2020 ini. Jebolan Jong Ajax ini ingin membuktikan kualitas, terutama ketajamannya. Sebab ia sadar, performa menawan di level klub akan bermuara pada pemanggilan dirinya ke Timnas Indonesia.
"Paling penting ialah performa saya di PSM sekarang. Saya ingin bermain baik dan mencetak gol setiap kali dimainkan karena itu yang penting untuk PSM. Apalagi saya tidak boleh bermain untuk Timnas Indonesia," tutur eks RKC Waalwijk pada musim lalu ini.
Ezra Walian direkrut klub Liga 1 PSM Makassar pada jendela trasnfer paruh musim lalu setelah masa peminjamannya dari RKC Waalwijck ditambah kontraknya bersama Almere City berakhir. Ia diikat kontrak oleh Pasukan Ramang hingga tahun 2022 nanti.