INDOSPORT.COM - Pencinta sepekabola Indonesia di periode 1990-an hingga awal 2000-an pasti tak asing dengan nama Carlos de Mello. Ya, dia merupakan sosok playmaker asal Brasil yang membawa Persebaya Surabaya dan PSM Makassar menjuarai Liga Indonesia.
Para pencinta sepakbola di periode tersebut pasti sangat bersyukur sebab menjadi saksi kehebatan Carlos de Mello. Siapa sangka, dengan tubuhnya yang gempal dan pergerakan lambat, ia memiliki ketenangan yang luar biasa plus umpan akurat dan visi bermain di atas rata-rata.
Carlos de Mello memulai karir di nusantara bersama Petrokimia Putra pada edisi pertama Liga Indonesia musim 1994/95 silam. Duet mautnya dengan Jacksen F. Tiago langsung membawa klub semenjana asal Jawa Timur tersebut menjadi runner up di bawah Bandung Raya.
Berkat performa impresif pada debutnya di Liga Indonesia, Carlos de Mello dan Jacksen Tiago kemudian dipinang oleh Persebaya pada musim 1996/97. Benar saja, duet maut pesepakbola asal Negeri Samba ini semakin tajam dan mengantarkan Bajul Ijo sebagai juara di akhir musim.
Setelah itu, kedua duet maut ini kembali berpisah. Jakcsen melanglang buana merumput ke luar negeri sedangkan Carlos de Mello justru membela rival berat Persebaya yang juga merupakan eks klub kompatriotnya tersebut pada musim 1995/96, yakni PSM Makassar.
Bersama Pasukan Ramang, Carlos de Mello berduet dengan Bima Sakti di lini tengah dan menjadi dinamo permainan yang sangat sempurna. Pesepakbola kelahiran 10 April 1967 ini kembali menjuarai Liga Indonesia edisi 1999/00 setelah difinal mengalahkan PKT Bontang dengan skor 3-2.
Selain ketiga klub yang disebutkan di atas, Carlos de Mello juga tercatat pernah memperkuat Persib Bandung dan Persita Tangerang. Selain itu, ia juga pernah menjadi pelatih PSM, Timnas Pelajar Indonesia, dan PSGC Ciamis diajang Liga 2 edisi 2017 silam.
Lantas, apa kabar Carlos de Mello saat ini? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT sampaikan untuk Anda.
Lahir di negeri yang menjadi kilbat sepakbola membuat Carlos de Mello tak bisa jauh dari hingar bingar dunia si kulit bundar. Setelah menjadi pelatih, kini ia banting stir menjadi agen untuk pesepakbola asal Brasil yang siap dikirim ke seluruh penjuru dunia.
"Aku sekarang jadi agen pemain, namanya Chab Marketing Esportivo yang berkantor di Brasil. Kami menggageni banyak pemain berkualitas asal Brasil yang siap bermain di seluruh dunia," ungkap Carlos, Kamis (05/03/20).
Rupanya, faktor keinginan untuk semakin dekat dengan keluarganya di Brasil menjadi alasan Carlos de Mello menjadi agen pemain. Padahal, pria berusia 52 tahun ini sudah memiliki lisensi kepelatihan A Pro CBF (PSSI-nya Brasil) sejak tahun 2002.
"Perusahaan agensi tersebut milik teman saya di Brasil dan saya sendiri baru bergabung tahun lalu. Sehingga belum ada satupun pemain yang saya bawa untuk bermain di Liga 1 dan baru mau promosi dulu," jelas mantan pemain terbaik Liga Indonesia 1996/97 ini.