Liga Indonesia

Dibayangi Rekor Buruk Musim Lalu, Pelatih PSM Makassar Cuek

Kamis, 5 Maret 2020 09:18 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
PSM Makassar bakal melakoni laga tandang pertama melawan Persita Tangerang di ajang Shopee Liga 1 2020. Namun, pelatih Bojan Hodak rupanya memilih cuek sekalipun dibayangi rekor tandang buruk yang terjadi sepanjang musim lalu. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
PSM Makassar bakal melakoni laga tandang pertama melawan Persita Tangerang di ajang Shopee Liga 1 2020. Namun, pelatih Bojan Hodak rupanya memilih cuek sekalipun dibayangi rekor tandang buruk yang terjadi sepanjang musim lalu.

INDOSPORT.COM - PSM Makassar bakal melakoni laga tandang pertama melawan Persita Tangerang di ajang Shopee Liga 1 2020. Namun, pelatih Bojan Hodak rupanya memilih cuek sekalipun dibayangi rekor tandang buruk yang terjadi sepanjang musim lalu.

PSM bakal bertandang ke Stadion Benteng Taruna milik klub promosi, Persita Tangerang, pada pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (06/03/20). Pasukan Ramang datang dengan kekuatan 20 pemain terbaik yang siap secara fisik dan mental.

Sebagaimana diketahui, PSM menjadi klub dengan performa tandang paling buruk pada musim lalu. Willjan Pluim dkk. tak pernah menang dan hanya meraih tiga kali imbang dari 17 laga. Capaian itupun menjadi rekor buruk sepanjang pegelaran Liga 1.

Meski demikian, Bojan Hodak tak ambil pusing dengan rekor buruk tersebut dan tetap menyiapkan anak asuhnya dengan normal. Tentu saja, sikap pelatih sepakbola asal Kroasia ini tak terlepas karena dirinya baru menukangi PSM pada musim ini.

"Itu musim lalu, sekali lagi itu musim lalu, bukan saat ini. Saya tidak ingin membicarakan masa lalu. Lupakan soal masa lalu, cobalah untuk selalu melihat ke masa depan," ungkap Hodak saat ditemui awak media olahraga Makassar, Selasa (03/03/20).

Sekadar informasi, capaian poin tandang PSM Makassar pada musim lalu sama dengan milik Persiba Balikpapan pada Liga 1 edisi 2017 silam. Beruntungnya, Pasukan Ramang tak sampai terdegradasi seperti yang dialami Beruang Madu pada musim tersebut.