INDOSPORT.COM - Merebaknya virus corona terus menimbulkan kekacauan di dunia olahraga. Terbaru, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan kompetisi Serie A akan digelar secara tertutup hingga setidaknya tanggal 3 April 2020.
Sebelumnya, federasi sepak bola Italia juga secara resmi menunda partai semifinal Coppa Italia. Dua partai yang mempertemukan Juventus vs AC Milan dan Napoli vs Inter Milan itu seharusnya digelar akhir pekan ini.
Hingga saat ini, tercatat jumlah korban jiwa akibat virus corona di Italia telah mencapai 107 jiwa. Angka ini menjadi jumlah tertinggi di Eropa.
Kondisi ini pun memicu kekhawatiran legenda Juventus, Gianluca Vialli. Jika kondisi ini tidak juga mereda, Vialli cemas partai uji coba antara Inggris vs Italia akhir bulan nanti juga terpaksa dibatalkan.
Dilansir Mirror, Vialli mengaku tidak tahu apakah laga klasik tersebut bisa digelar. “Entahlah. Kami berasumsi pertandingan tersebut akan tetap dilakukan, kecuali kami menerima informasi lain. Tapi situasi ini sulit untuk kami.”
Pria yang kini menjadi anggota tim kepelatihan timnas Italia itu khawatir pembatalan laga akan menyulitkan persiapan Gli Azzurri menuju Euro 2020. “Kami ingin tahu apa yang bisa kami lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi Euro 2020 sebaik mungkin.”
“Kami telah merencanakan uji coba ini, tapi kami harus bersikap realistis dan memahami bahwa pemerintah dan otoritas olahraga akan memutuskan apa yang harus kami lakukan, dan kami akan mematuhinya.”
Laga klasik Inggris vs Italia rencananya akan digelar 27 Maret 2020 di Wembley. Federasi sepakbola Inggris pun telah berusaha meredam kekhawatiran adanya pembatalan terhadap duel itu.
Sejauh ini, merebaknya virus corona belum terlalu menimbulkan masalah bagi dunia olahraga Inggris. Hingga kini belum ada rencana penundaan atau pembatalan lanjutan Liga Inggris.
Terbaru, putaran kelima Piala FA tetap berjalan sesuai jadwal tengah pekan ini. Kompetisi bulutangkis All England pun sudah dipastikan tetap akan digelar pada 11-15 Maret ini.
Meski demikian, sejumlah klub Liga Primer Inggris seperti Newcastle United dan Wolverhampton telah melarang pemainnya bersalaman dan berfoto selfie dengan fans untuk mencegah penyebaran virus ini.