Liga Indonesia

Klub Promosi Tiga Naga Pertanyakan Hal Ini di Manager Meeting Liga 2

Kamis, 5 Maret 2020 02:37 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© @officialtiganaga
Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, akan mengikuti manager meeting di Jakarta pada Jumat (6/3/2020) esok. Copyright: © @officialtiganaga
Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, akan mengikuti manager meeting di Jakarta pada Jumat (6/3/2020) esok.

INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, AS Abadi (AA) Tiga Naga, akan mengikuti manager meeting di Jakarta pada Jumat (6/3/2020) esok. Rapat itu tak lain sebagai pematang akhir sebelum kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut bergulir.

Pasalnya, sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan draf dari jadwal sementara baik di wilayah barat maupun timur, Liga 2 musim ini akan bergulir pada akhir pekan depan.

Manajer Tiga Naga, Hidayat mengatakan bahwa rapat bersama klub-klub peserta Liga 2 bersama operator liga, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut membahas penetapan jadwal selama semusim.

"Draf jadwal sudah keluar tapi belum final. Karena di manager meeting nanti akan lebih di bahas soal jadwal selama semusim ini," katanya kepada INDOSPORT, Rabu (4/3/2020).

Dari draf jadwal sementara tersebut, tim berjuluk The Three Dragons ini akan mengajukan sedikit perubahan jadwal. Ia berharap jadwal mereka pada laga pekan ke-5 diroker dengan pekan ke-9.

"Di pekan ke-5 kita away ke markas Babel United dan pekan ke-9 kita away ke Cilegon United. Kita ingin itu diroker," ucap Hidayat.

"Alasannya karena efisiensi perjalanan. Sebab sejak pekan 8 sampai 10 kita away. Di pekan 8 ke markas Badak Lampung dan pekan 10 ke markas Sriwijaya. Itukan lokasinya dekat, makanya kita ingin di pekan 9 lawan Babel saja karena lebih efisien perjalanan," bebernya.

Selain akan mengajukan sedikit perubahan jadwal, Tiga Naga juga akan mempertanyakan perihal subsidi untuk peserta Liga 2. Sebab sampai saat pihaknya belum mendapat gambaran soal subsidi tersebut.

"Sampai saat belum ada kejelasan soal subsidi dan kami belum tahu berapa besaran angkanya. Apalagi kami klub baru pertama kali promosi (liga profesional), jadi tak tahu banyak," ucapnya.

"Namun kabarnya subsidi berkurang. Sebab kabarnya klub Liga 1 musim lalu dapat subsidi Rp 7,5 miliar dan musim ini Rp 5 miliar. Jika itu terjadi di Liga 2 tentu sangat disayangkan. Karena subsidi itu sangat penting untuk klub," pungkasnya.

Sebagai informasi, dikabarkan kick-off Liga 2 musim ini akan mulai 14 Maret mendatang dengan duel antara tuan rumah Persiba Balikpapan kontra Kalteng Putra.