INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain siap lakukan segala cara demi mempertahankan bintang muda mereka, Kylian Mbappe. Pemuncak klasemen Liga Prancis itu tidak menutup kemungkinan menjual pemain lain, termasuk Neymar.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi telah menjadikan perpanjangan kontrak Mbappe sebagai prioritasnya. Kontrak penyerang Prancis itu sendiri baru berakhir pada Juni 2022, tapi pihak klub telah mengajukan penawaran baru sejak beberapa waktu lalu.
AS menyebut PSG siap menawarkan gaji superbesar kepada Mbappe sekaligus memecahkan rekor gaji mereka agar penyerang 21 tahun tersebut bertahan di Parc des Princes. Menjual Neymar akan memudahkan upaya PSG untuk menggelontorkan gaji besar kepada Mbappe.
Neymar sendiri kini dikabarkan tengah menjadi incaran mantan klubnya, Barcelona. Klub Spanyol itu siap mengguyurkan dana 225 juta euro atau sekitar 3,5 triliun rupiah demi memulangkan bintang Brasil tersebut.
Saat ini Neymar masih memegang status sebagai pemain termahal dunia dengan nilai transfer 222 juta euro. Namun, Mbappe disebut-sebut sebagai pemain dengan prospek terpanas saat ini.
Ia kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Liga Prancis dengan 18 gol, sedangkan Neymar berada di posisi keempat dengan 13 gol.
Moncernya penampilan Mbappe pun menarik perhatian sejumlah pihak, salah satunya Real Madrid. Ia sendiri sebelumnya sudah menyatakan ketertarikannya untuk menjajal petualangan baru di luar Prancis.
“Ini momen sangat penting dan saya sedang berada di titik balik karier sepakbola saya. Saya sudah menemukan sangat banyak hal di sini dan saya merasa mungkin sudah waktunya mendapat tanggung jawab lebih besar."
"Saya harap hal itu bisa di Paris Saint-Germain. Bila itu yang terjadi, tentu saja akan menjadi kebahagiaan besar. Tetapi mungkin juga di tempat lain dengan sebuah proyek baru.”
Kekhawatiran PSG akan kepindahan Mbappe ke Los Blancos juga didasari fakta bahwa penyerang itu pernah menyebut manajer Madrid, Zinedine Zidane, sebagai idolanya.
“Saya mempunyai beberapa fase. Sebagai awalan, sewaktu kecil, itu adalah Zidane. Jika Anda anak laki-laki yang berasal dari Prancis, idola Anda adalah Zidane.”
Mengorbankan Neymar demi Mbappe sepertinya bukan hal sulit bagi PSG mengingat bintangnya itu sering membuat onar. Februari lalu ia bahkan pesta ulang tahun mewah meski dilarang sang manajer, Thomas Tuchel.