INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1, Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, mengatakan tidak ada larangan ataupun pembatasan interaksi pemain dengan suporter sebagai dampak dari adanya virus corona. Hanya saja, pemain tetap diingatkan tetap memperhatikan situasi dan kondisi sekitar.
Bagi Persita, kedekatan dengan suporter harus tetap dijaga, karena mereka adalah bagian dari klub. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden klub, Ahmed Rully Zulfikar.
"Kalau kami sementara ini tak ada pembatasan, kami ikuti apa yang peenah disampaikan owner karena suporter bagian dari kami. Tapi mereka (suporter) juga harus jaga diri, lalu pemain juga harus tahu dan tidak terlalu intens berinteraksi," kata Widodo.
"Kalau soal penundaan laga dan lainnya kami tunggu atau ikuti saja operator liga," lanjutnya.
Sementara itu, Panpel Persita Tangerang bergerak cepat menyiapkan alat pendeteksi suhu badan untuk mengantisipasi kasus virus corona. Pihak panpel nantinya menempatkan alat thermal screening di tiap pintu masuk untuk mengukur suhu badan penonton dan juga pemain jelang laga lawan PSM Makassar, sore nanti di Stadion Sport Center, Tangerang.
"Suhu manusia normal 37-an derajat, jika terdeteksi ada flu pasti di atas itu, tapi mudah-mudahan tidak ada corona karena demamnya berbeda dengan flu biasa. Kami screening perorang, jika ada peningkatan suhu makan akan kami istirahatkan, lalu akan evaluasi apa suhunya segitu atau ada naik lagi," ujarnya.