INDOSPORT.COM - Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, menanggapi format baru Liga 2 2020 yang bakal dimulai pada 13 Maret 2020 mendatang. Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menghapus Babak 8 Besar pada musim ini.
Pada pegelaran Liga 2 edisi 2017 hingga 2019, empat klub teratas dari klasemen akhir Wilayah Barat dan Timur akan diadui lagi di Babak 8 Besar. Lalu dua klub terbaik dari dua grup di Babak 8 Besar akan melanjutkan perjuangan ke Babak Semifinal.
Dua klub yang menang di babak semifinal akan beradu menjadi juara Liga 2 di laga final plus tiket promosi ke Liga 1. Sedangkan dua klub yang kalah di semifinal akan saling jegat untuk menjadi juara ketiga demi tiket promosi terakhir ke Liga 1.
Pada Liga 2 2020 ini, klub yang menjuarai Wilayah Barat dan Timur akan langsung diadu di laga final untuk mencari juara. Sedangkan runner up Wilayah Barat dan Timur akan dipertemukan untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
Menanggapi format baru tersebut, Muhammad Ridho cukup kaget sebab menjadi hal yang baru menurutnya. Meski demikian, Manajer Sulut United ini tetap mengapresiasi PT LIB yang berani merubah format kompetisi pada Liga 2 2020 ini.
"Jadi benar-benar mencari klub yang terbaik dari masing-masing wilayah untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Tentunya dengan format baru ini, kecil kemungkinan untuk bergantung terhadap hasil dari klub lain," ungkap Ridho kepada INDOSPORT, Jumat (06/03/20).
Diterapkannya format baru tersebut membuat Ridho berfikir realistis melihat peluang Sulut United mewujudkan target menjuarai Liga 2 2020. Namun, ia tetap yakin armada Ricky Nelson tetap mampu bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
"Kami realistis saja dengan format baru ini. Mau tidak mau semua klub harus konsisten dari pekan pertama. Wilayah Timur juga banyak klub yang lebih bagus dari kami, jadi kami harus benar-benar fokus dan konsisten jika ingin lolos ke Liga 1," tutur Ridho lagi.
Sulut United tergabung di Wilayah Timur Liga 2 2020 dan akan bersaing dengan sejumlah klub unggulan seperti Persis Solo. Pada musim lalu, Hiu Utara menempati peringkat keenam di klasemen akhir Wilayah Timur.