INDOSPORT.COM – Tim promosi Persekat Kabupaten Tegal memiliki tanggapan tersendiri usai format Liga 2 tahun 2020 berubah. Merasa aturan baru di Liga 2 kurang adil, Persekat pun memberikan usulan terkait hal tersebut.
Jika tahun-tahun sebelumnya di Liga 2 ada babak delapan besar sebagai tahapan untuk promosi, namun di tahun ini nampaknya hanya dua tim teratas dari masing-masing wilayah yang berhak promosi dan dua tim runner up di masing-masing wilayah yang akan memperebutkan satu slot tersisa.
Melihat format yang seperti itu, Haron Bagas Prakosa selaku Chief Exevutive Officer (CEO) Persekat merasa aturan seperti itu kurang adil.
Mantan Sekda Kabupaten Tegal ini berpendapat bahwa seharusnya dua tim teratas di masing-masing wilayah langsung promosi sehingga ada empat tim yang naik kasta.
“Kalau opini kami, harusnya empat tim yang promosi, jadi setiap juara dan runner up di masing-masing wilayah langsung promosi,” tutur Bagas kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
“Saran ini akan saya sampaikan saat manager meeting tim-tim Liga 2 pada Jumat ini (red-hari ini). Bisa juga misal ada playoff lagi untuk peringkat empat dan peringkat 15 Liga 1, formatnya seperti apa kami taat saja. Jika tidak disetujui, kami juga taat saja aturan yang berlaku,” jelas Bagas.
Rencananya manager meeting klub-klub Liga 2 sebelum bergulirnya kompetisi akan diadakan di Jakarta, Jumat (6/3/2020).