INDOSPORT. COM - Emir Eranoto, bakat muda Indonesia, membongkar nasibnya di Liga Italia dalam menghadapi bahaya penyebaran virus corona.
Ancaman virus corona terhadap keselamatan masyarakat dunia, belakangan juga berdampak ke ranah sepak bola. Salah satunya di Italia sana, penyebaran virus corona membuat sejumlah pertandingan mengalami penundaan.
Otoritas Serie A Italia bahkan sempat menunda laga pekan ke-26. Semua dilakukan demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan dari mewabahnya virus corona di Italia.
Kebetulan pula, ada seorang bakat muda Indonesia yang sedang menjalani karier sepak bola di Liga Italia. Emir Eranoto, gelandang berusia 19 tahun, ini diketahui tengah membela klub kasta keenam, San Marco Juventina.
Menanggapi soal bahaya virus corona, Emir Eranoto coba membagikan ceritanya. Emir mengaku, laga-laga Liga Italia yang akan dilakoni klubnya terpaksa ditunda hingga 15 Maret mendatang.
"Makin besar beritanya tentang virus corona, liga saya resmi ditunda sampai tanggal 15 Maret. Di sini semua sekolah dan kampus juga ditutup sampai 15 Maret," ujar Emir kepada INDOSPORT.
Lebih jauh, Emir menjelaskan aktivitasnya selama Liga Italia ditunda. Emir menyebut dirinya hanya disuruh bertahan di rumah, dan menunggu situasi selanjutnya.
"Saya terakhir kali tanding dua minggu yang lalu, sekarang tidak ada kegiatan, disuruh stay di rumah saja," ungkap Emir.
"Sebenarnya boleh saja keluar rumah, cuma kita orang sini milih main aman," lanjut Emir.
Emir sendiri merupakan bakat muda Indonesia yang sejak tahun 2018 mencoba peruntungan di Italia. Setelah menimba ilmu bersama ISM Academy, Emir pada bursa transfer musim panas 2019 resmi diboyong San Marco Juventina dan bermain dengan tim senior.