INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola nasional pertama kali hadir pada 1931 silam dengan nama Perserikatan dan ada 3 klub Liga 2 2020 yang sempat mencicipi gelar juara tersebut.
Cikal bakal Perserikatan dimulai ketika pada 19 April 1930 tujuh klub Indonesia mendirikan PSSI di Societeit Hadiprojo, Yogyakarta untuk membahas sebuah kompetisi.
Tujuh klub pencetus tersebut ialah Persebaya Surabaya, Persis Solo, PPSM Magelang, PSIM Yogyakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.
Meski begitu beberapa musim turnamen Perserikatan pernah tak dilaksanakan akibat berbagai hal, seperti edisi 1944-1950, 1968/69, 1981/82, 1984, 1988/89, 1990/91, dan 1992/93.
Lalu PSSI melakukan gebrakan baru dengan menggabungkan kompetisi Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia. Di mana ajang ini berisi klub-klub profesional.
Kini strata kompetisi sepak bola Indonesia terdiri dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Nama kompetisi tersebut berlaku sejak 2017, meski pada musim-musim terdahulu juga berbeda.
Ajang Liga 1 2020 telah dimulai sejak 29 Februari lalu. Sedangkan kompetisi Liga 2 2020 baru akan dihelat pada 14 Maret mendatang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Sumantri menjelaskan laga pembuka pagelaran Liga 2 2020 kepada awak media di Jakarta.
"Laga pembukaan insyaAllah dilaksanakan di Balikpapan pada tanggal 14 antara Persiba melawan Kalteng Putra," ucap Cucu, Jumat (06/03/20).
Cucu juga menambahkan kalau laga pembuka tersebut dilakukan di luar Jawa dan memilih Kalimantan supaya publik bisa melihat bagaimana wilayah calon ibu kota baru.
Liga 2 2020 sendiri akan tetap menggunakan format dua wilayah, yaitu barat dan timur. Masing-masing wilayah diisi oleh 12 peserta yang akan memperebutkan tiga tiket promosi.
Para peserta Liga 2 2020 berasal dari eks Perserikatan, Galatama, hingga klub-klub hasil ganti kepemilikan (merger). Namun ada hal menarik yang bisa ditelisik.
1. PSIM Yogyakarta
Salah satu klub pendiri PSSI PSIM Yogyakarta diketahui sempat merasakan gelar juara Perserikatan, meski saat ini Laskar Mataram bermain di Liga 2 2020.
PSIM mendapatkan gelar Perserikatan pada musim 1932 silam setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta (Persija) dengan skor 2-0.
Gelar tersebut menjadi pertama dan terakhir bagi PSIM. Lantaran setelah musim tersebut, PSIM hanya mampu finis sebagai runner up saja.
2. PSMS Medan
Berikutnya ada wakil Sumatera Utara, PSMS Medan yang juga pernah merasakan gelar juara Perserikatan. Total Ayam Kinantan merengkuh gelar sebanyak lima kali.
Hal itu terjadi pada edisi 1966-67, di mana PSMS mengalahkan Persib dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Lalu PSMS juga mampu menang lagi di musim 1969-71 kala mengalahkan Persebaya. Kemudian sempat pula juara bersama Persija pada musim 1973-75.
Selanjutnya kembali mengalahkan Persib di 1984 dan 1985 silam. Kini PSMS harus berjibaku di Liga 2 2020 dan masuk wilayah barat.
3. Persis Solo
Terakhir ada wakil Jawa Tengah Persis Solo yang juga pernah mencicipi trofi Perserikatan. Bahkan Persis merengkuhnya sebanyak tujuh kali.
Kali pertama Persis meraih gelar tersebut kala mengalahkan PPVIM Meester Cornelis pada musim 1935. Lalu kembali merengkuh di musim 1936 ketika mengalahkan Persib.
Selanjutnya sejak 1939 hingga 1943, Persis sukses menjadi juara beruntun ketika mengalahkan PSIM, Persebaya di laga final kala itu.