INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, menanggapi dua fakta buruk yang menaungi klubnya saat ini. Keduanya antara lain gawang Pasukan Ramang selalu kebobolan dan belum jua mampu mengakhiri kutukan diajang Liga 1.
Sejak melatih pada 8 Januari 2020 silam, Hodak telah melewati enam laga dengan rincian empat di ajang Piala AFC 2020 dan dua di ajang Shopee Liga 1 2020. Dari semua laga tersebut, PSM tak pernah mencatatkan cleansheet (nirbobol) dan total telah kebobolan tujuh kali.
"Ya situasi ini sangat buruk. Kami melawan klub-klub berkualitas yang tentu saja menguji kinerja lini belakang. Saya akan terus meningkatkan performa lini belakang dan juga kiper PSM," ungkap Hodak, Minggu (08/03/20).
Sementara itu, pelatih sepak bola asal Kroasia ini acuh dengan kutukan di ajang Liga 1. Di mana Willjan Pluim dkk. telah melewatkan 21 laga tandang tanpa kemenangan. Terakhir, PSM mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1, tepatnya pada 19 Oktober 2018 silam.
"Saya tidak mau membicarakan musim lalu karena belum menjadi pelatih PSM. Sejauh ini, kami sudah memainkan tiga laga tandang dengan menantang Lalenok United dan menang. Kami kalah dari Tampines Rovers dan imbang melawan Persita," jelas Hodak.
Adapun laga tandang terdekat PSM akan terjadi pada 4 April 2020 mendatang di markas Madura United pada pekan kelima Shopee Liga 1 2020. Sementara di ajang Piala AFC 2020, Pasukan Ramang akan melawat ke Filipina untuk menantang Kaya FC pada 15 April 2020.