INDOSPORT.COM – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp, terancam dihukum Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA. Hal tersebut tak lepas dari selebrasi berlebihan yang dilakukan oleh Klopp saat Liverpool mengalahkan Bournemouth dengan skor 2-1.
Dalam laga tersebut, Liverpool sejatinya menurunkan skuat terbaiknya, kecuali Alisson Becker yang mengalami cedera. Banyak yang mengira Liverpool akan memenangkan pertandingan dengan mudah.
Namun kenyataannya berbeda di atas lapangan. Liverpool justru harus tertinggal lebih dahulu saat pertandingan baru berjalan sembilan menit. Adalah Callum Wilson yang sukses mengoyak jala Adrian kala itu.
Kaget dengan terjadinya gol cepat, Liverpool pun langsung tancap gas. Tak berselang lama, Mohamed Salah langsung menyamakan kedudukan di menit ke-25 usai menerima umpan dari Sadio Mane.
Tak lama berselang, giliran Sadio Mane yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Striker Timnas Senegal itu berhasil mengoyak jala Aaron Ramsdale pada menit ke-33. Skor 2-1 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini membuat Liverpool berhasil memecahkan rekor yang dipegang oleh Arsenal sebelumnya. Tentu bukan rekor pertandingan tak terkalahkan di Liga Primer Inggris, melainkan sebuah prestasi di mana Liverpool telah memenangkan 27 laga di Liga Primer Inggris, mengalahkan Arsenal yang hanya memenangkan 26 laga di musim 2003/2004.
Namun sayang, di balik keberhasilan Liverpool terdapat sebuah kabar buruk di mana Jurgen Klopp terancam dihukum oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Itu tak lepas dari sebuah momen unik yang terjadi usai Mane mencetak gol untuk Liverpool guna mengembalikan keadaan. Jurgen Klopp tampak meluapkan emosinya dalam berselebrasi dengan menghampiri salah satu ofisial pertandingan, Stuart Burt.
My timeline is full of Jurgen Klopp's celebration and I'm here for it!!!#LIVBOU pic.twitter.com/zLixlkHzI9
— Dea (@Dea_LFC) March 7, 2020
Dilansir dari Sportbible, Jurgen Klopp berpotensi mengikuti jejak rivalnya yang merupakan manajer Everton, Carlo Ancelotti.
Kala itu, Don Carlo dihukum oleh FA dengan denda 8 ribu poundsterling atau sekitar Rp148 juta usai melakukan protes keras kepada Chris Kavanagh usai Everton ditahan imbang Manchester United 1-1.