INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Chelsea, kini harus putar otak seusai tawaran kontrak mereka ditolak mentah-mentah oleh wonderkid berbakat The Blues, Tammy Abraham.
Abraham dikabarkan tak mau menandatangani kerja sama bersama The Blues selama tuntutan naik gaji tak kunjung dipenuhi. Melansir laman berita Mirror, striker berusia 22 tahun tersebut membandingkan kontraknya dengan para pemain lain.
Tercatat ada Reece James, Mason Mount, Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, dan Billy Gilmour yang serentak menandatangani kontrak jangka panjang. Sayang Abraham masih merasa tak kontrak main untuk ke depannya ini tidak adil.
Hal tersebut dilihatnya kala Callum Hudson-Odoi menandatangani kontrak main selama lima tahun dengan gaji 180 ribu poundsterling (Rp3,3 miliar) per minggu. Tak ayal Abraham menuntut bayaran serupa usai sukses menunjukkan penampilan gemilang sepanjang musim ini.
Tammy Abraham tercatat sebagai top skor Chelsea meski masih berusia muda usai sumbangsih 15 gol dan enam assist dalam total 34 penampilannya. Prestasi tersebut pun berimbas pada pemanggilan sang wonderkid untuk gabung Timnas Inggris di bawah arahan Gareth Southgate.
Torehan gol Abraham sekaligus mampu mengalahkan pencapaian pemain lain seperti Michy Batshuayi, Willian, Christian Pulisic, dan Jorginho yang kesemuanya hanya memiliki koleksi enam gol.
Sebagai bukti kemampuannya yang mumpuni, Abraham bahkan dianugerahi dua penghargaan sekaligus dalam acara London Football Awards baru-baru ini. Menyabet pemain muda dan terbaik Liga Inggris, dirinya sukses mengungguli Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal), dan Son Heung-min (Tottenham Hotspur).
Tak heran dirinya menuntut lebih jika Chelsea masih menginginkan jasanya. Tentu keputusan untuk menaikkan gaji Abraham menjadi pertimbangan The Blues, mengingat peran besar si striker muda hingga membuat klub menginjak posisi empat klasemen sementara Liga Inggris.