INDOSPORT.COM - Inter Milan sekali lagi kalah lawan Juventus dalam pertandingan Serie A Liga Italia pekan ke-26, Senin (9/3/20). Satu pemain tim tamu pun dinilai sebagai biang kerok.
Eks Tottenham Hotspur dan playmaker berbakat, Christian Eriksen, dianggap menjadi biang kerok kekalahan kedua Nerazzurri dengan skor 0-2 kala bertanding di Allianz Stadium. Pendapat tersebut dilontarkan legenda Juventus, Paolo Di Canio.
Di Canio menjelaskan Eriksen tak memiliki kecepatan layaknya pemain lain, tak mampu melakukan duel merebut bola, dan sulit bekerjasama dengan rekan setimnya di Inter Milan. Tak ayal, dirinya yakin sang gelandang hanya akan membuat repot Antonio Conte selaku pelatihnya.
"Eriksen akan menjadi masalah berkelanjutan bagi Conte. Dia tidak seperti Diego Costa ataupun Eden Hazard karena lebih banyak diam. Ketika Eriksen masih bersama Tottenham Hotspur, mereka bisa menutup kekurangannya dengan pemain lain, tapi di Inter Milan tidak bisa seperti itu," ucap Di Canio dilansir Goal.
"Dia tidak langsung lompat ke arah pemain lawan dan berjuang satu lawan satu untuk merebut bola karena tak memiliki kecepatan di kakinya. Sepak bola Italia tidaklah cepat tapi, Eriksen seolah menunjukkan jika dirinya tak bisa bergerak lebih cepat sepanjang karier sepak bolanya," tutupnya.
Eriksen sejatinya menjadi senjata rahasia Inter Milan yang diturunkan ketika tertinggal dari Juventus lewat sepakan Aaron Ramsey (54'). Menggantikan Nicolo Barella, penampilan gelandang asal Denmark cukup mengecewakan dan malah membuat Bianconeri menggandakan keunggulan lewat Paulo Dybala (67').
Dalam total tiga perebutan bola di darat, Eriksen tak mampu memenangkan satu kali pun kala melawan pemain-pemain Juventus. Akurasi umpan silangnya pun bermasalah hingga tak mampu menjangkau rekan tim lain.
Tak ayal, Di Canio merasa khawatir jika Eriksen justru akan membahayakan Inter Milan dalam 12 sisa pertandingan Serie A Liga Italia musim ini. Tidak menutup kemungkinan gelandang berusia 28 tahun itu masih mencoba beradaptasi dengan skuat asuhan Conte karena tergolong baru bergabung Januariu lalu.