INDOSPORT.COM - Striker Paris Saint-Germain, Mauro Icardi berpeluang kembali merumput ke Serie A Liga Italia dengan gabung Juventus. Meski demikian Inter Milan sudah jauh-jauh hari memiliki rencana untuk menggagalkannya.
Sebelumnya Inter Milan selaku tim tempat Icardi bernaung meminjamkan sang bintang ke PSG selama satu musim. Les Parisiens sejatinya punya opsi pembelian permanen dengan membayarkan 65 juta euro (Rp1,07 triliun) kontan.
Awalnya striker asal Argentina ini menampilkan peforma apik dengan sumbangsih sembilan gol di kompetisi Ligue 1 Prancis dan lima gol dalam Liga Champions sebelum jeda musim dingin.
Sayangnya awal tahun ini peformanya kian menurun usai hanya bisa mencetak tiga gol Ligue 1 dan tak dimainkan dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. PSG sendiri dikabarkan meragukan Icardi bisa menjadi pengganti ideal Edinson Cavani yang kontraknya bakal berakhir Juni nanti.
Dibandingkan merugi, PSG bisa saja menjual Icardi ke Juventus yang notebene telah mengidam-idamkan sang bintang sejak lama. Bak gayung bersambut, Penyerang berusia 27 tahun itu juga berminat untuk pindah ke Turin dan kembali berkerier di Serie A Liga Italia.
Hanya saja kemungkinan Icardi untuk bisa berseragam Juventus nampak bakal menjadi angan-angan belaka karena Inter Milan yang telah mencium kerugian melakukan langkah kejam. Dilansir laman PSG Talk, Nerazzuri menyelipkan klausal yang merugikan PSG dengan cara kenaikan harga secara signifikan.
Jika PSG ingin mempermanenkan Icardi dan menjualnya ke Juventus selang beberapa waktu, mereka harus membayar 15 juta euro (Rp248 miliar) biaya tambahan ke Inter Milan. Jika ditotal mereka wajib membayar 80 juta euro (Rp1,3 triliun).
Angka fantastis itu dipastikan akan membuat PSG tak berniat merogoh kocek, selain itu Juventus pun harus membayar lebih dari banderol harga agar Les Parisiens tak merugi. Inter Milan sendiri nampak khawatir jika Icardi gabung Bianconeri maka akan berujung petaka karena bisa mempersulit mereka raih Scudetto kelak.