Liga Indonesia

Usai Terapkan Sistem Thermoscan di Stadion Maguwoharjo, Ini Catatan Manajemen PSS Sleman

Senin, 9 Maret 2020 18:01 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Konsisten boikot, tribun Stadion Maguwoharjo kosong mlompong di laga PSS Sleman lawan Persipura. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Konsisten boikot, tribun Stadion Maguwoharjo kosong mlompong di laga PSS Sleman lawan Persipura.

INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1, PSS Sleman akhirnya menerapkan sistem pemeriksaan suhu badan atau thermoscan.

Langkah sebagai antisipasi penyegaran virus Corona itu dilakukan saat laga melawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (08/03/20).

Tak hanya para penonton, para pemain, official, hingga para awak media juga tak luput dari pemeriksaan. Mereka wajib melewati scaning suhu tubuh yang dilakukan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman.

Vice General Manager (GM) PSS Tara Derifatoni menjelaskan, secara umum tidak ada catatan yang mengkhawatirkan dari hasil pemeriksaan tersebut.

"Rata-rata memang suhu tubuh dalam kondisi normal. Kami bersyukur tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan karena ancaman virus itu," kata Tara kepada INDOSPORT.

Disinggung mengenai batas waktu pengukuran suhu tubuh, dirinya tak bisa memastikan. Manajemen menyerahkan semua kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kalau belum ada arahan untuk berhenti ya setiap laga kandang kami lakukan pengecekan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Dinkes untuk laga kandang," ujar dia.

Sistem pemeriksaan suhu tubuh itu mendapat apresiasi positif dari penonton. Salah satunya Danang Nur Ikhsan yang menilai pentingnya cek suhu di tempat keramaian.

"Ya pertandingan sepak bola kan pasti banyak orang yang datang. Untuk antisipasi sih bagus daripada terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," ungkapnya.