Liga Indonesia

Marak Isu Penundaan Liga 1 Akibat Virus Corona, Begini Penjelasan Menpora

Selasa, 10 Maret 2020 16:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Sudjarwo/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menanggapi pelaksanaan Liga 1 2020 di balik penyebaran virus Corona belakangan ini. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menanggapi pelaksanaan Liga 1 2020 di balik penyebaran virus Corona belakangan ini.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menanggapi pelaksanaan Liga 1 2020 di balik penyebaran virus Corona belakangan ini. Baginya, pemerintah masih menantikan referensi dari Kementerian Kesehatan.

Penyebaran virus Corona memang sudah mengintai kancah persepakbolaan. Tak sedikit kompetisi di dunia ini terpaksa diberhentikan sementara dengan tujuan menekan penyebaran wabah penyakit ini, sebut saja Liga Thailand, Liga Vietnam, dan Liga Italia.

Ketiga kompetisi elite tersebut dirunda sementara akibat maraknya virus Corona. Tak menutup kemungkinan kompetisi Liga 1 2020 bakalan mengalami nasib serupa.

Beberapa waktu lalu, satu laga sudah ditunda, tepatnya Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya yang seharusnya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (7/3/20) kemarin.

Laga ini batal terlaksana karena tidak adanya surat rekomendasi dari Pemprov DKI Jakarta yang ingin menekan penyebaran Virus Corona. Kini, Menpora mulai bersuara terkait kondisi keamanan kesehatan Tanah Air.

"Kami tentu patokannya Kementerian Kesehatan dan apa yang disampaikan kami sampaikan ke cabor-cabor. Keputusannya nanti ada di cabor masing-masing," ucap Zainudin Amali.

"Tentu cabor-lah yang paling tahu kondisi yang ada di dalam lapangan, jadi tak bisa tiba-tiba melarang karena ada kompetisi seperti liga," jelas menteri asal Gorontalo ini.

Zainudin juga mengaku bahwa Liga 1 mengundang animo besar masyarakat. Sehingga, ia menyerahkan semua kebijakan ke federasi terkait hal yang akan diambil.

"Liga 1 itu antusiasme masyarakat luar biasa. Kebijakan dari federasi (PSSI) yang akan bisa mengatur. Intinya hingga saat ini kami belum ada imbauan atau rekomendasi ke PSSI," tukas Zainudin Amali.