Liga Indonesia

Membayangkan Kekuatan Lini Tengah Persita yang Diwarnai Jebolan Timnas Indonesia

Selasa, 10 Maret 2020 14:47 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Persita Tangerang
Ini filosofi logo dan jersey anyar Persita Tangerang untuk Liga 1 2020. Copyright: © Persita Tangerang
Ini filosofi logo dan jersey anyar Persita Tangerang untuk Liga 1 2020.

INDOSPORT.COMRaphael Maitimo dikabarkan resmi bergabung klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang di hari terakhir penutupan bursa transfer musim ini, Selasa (10/03/20).

Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut dilaporkan telah menandatangani kontrak bersama Persita pada Senin (09/03/20) kemarin. Namun pihak klub belum memperkenalkannya secara resmi.

“Nanti tunggu saja besok (red, hari ini) yah. Lihat saja nanti kami perkenalkan,” tutur manajer Persita, I Nyoman Suryanthara saat dikonfirmasi soal Maitimo.

Maitimo ramai diisukan ke Persita sejak musim lalu, saat Pendekar Cisadane tengah berjuang di Liga 2. Hanya saja, Maitimo memilih membela klub Liga 2 lainnya, yakni PSIM Yogyakarta.

Pada pertengahan musim Liga 2, Maitimo kemudian dicoret PSIM. Ia kemudian bergabung dengan PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2019. 

Kedatangan Maitimo akan membuat lini tengah Persita memiliki banyak pilihan, seperti Adittia Gigis, Eldar Hasanovic, Mateo Bustos, Egi Melgiansyah dan lainnya.

Hadirnya Raphael Maitimo di Liga 1 2020 nyatanya bakal membuat lini tengah Persita bernuansa Timnas Indonesia.. Dengan begitu, Persita memiliki dua jebolan Timnas Indonesia di lini tengah.

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Winger PSCS Cilacap, Imam Bagus Kurniaw dijatuhkan kapten Persita Tangerang, Egi Melgiansyah dalam laga Liga 2 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Kamis (27/06/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTWinger PSCS Cilacap, Imam Bagus Kurniaw dijatuhkan kapten Persita Tangerang, Egi Melgiansyah dalam laga Liga 2 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Kamis (27/06/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Pemain yang dimaksud adalah Maitimo dan Egi Melgiansyah. Seperti yang diketahui, dua gelandang tersebut pernah menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Indonesia.

Akan tetapi, Maitimo dan Egi Melgiansyah bermain di level berbeda. Setelah proses naturalisasinya selesai, ia tampil bersama Timnas Indonesia senior pada periode 2012-2015.

Menurut laporan situs Soccerway, Maitimo telah dipercaya untuk tampil bersama Timnas Indonesia sebanyak 17 kali dan berhasil mengumpulkan empat gol.

Gol tersebut didapatkan Maitimo saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Kamboja, Andorra, Myanmar, dan Laos. Ia mampu mencetak masing-masing satu gol ke gawang empat negara tersebut.

Sementara itu, Egi Melgiansyah menjadi tumpuan di lini tengah Timnas Indonesia usia muda. Ia sempat digadang-gadang bakal menjadi bintang di persepakbolaan Indonesia.

Menurut situs Transfermarkt, Egi Melgiansyah memainkan 24 pertandingan dan mengumpulkan empat gol di dua level berbeda (Timnas Indonesia U-19 dan U-23).

Gelandang yang saat ini masih berusia 29 tahun tersebut pernah menjadi bagian Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 lalu. Saat itu dirinya berhasil mengantarkan Garuda Muda ke partai final.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah di partai final setelah tumbang lewat drama adu penalti (3-4). Egi Melgiansyah sendiri mampu mencetak gol saat menjadi algojo di babak adu penalti.

Dengan pengalamannya bermain di pentas internasional, Maitimo dan Egi Melgiansyah kemungkinan bisa memperkuat lini tengah Persita.

Dipadukan dengan gelandang asing, yakni Eldar Hasanovic dan Mateo Bustos, Laskar Cisadane tentunya diharapkan bisa memperkokoh lini tengah Persita di Liga 1 2020.

Kuat atau tidaknya lini tengah Persita dengan dua jebolan Timnas Indonesia tentunya baru akan terjawab jika Maitimo dan Egi Melgiansyah bermain bersama di Liga 1 2020. Patut dinantikan.