INDOSPORT.COM – Barito Putera memetik pelajaran berharga kala ditaklukkan oleh Madura United dan Bali United di pekan awal kompetisi Shopee Liga 1 2020. Presiden klub Barito, Hasnuryadi Sulaiman pun akhirnya buka suara.
Sebelumnya, pelatih Djajang Nurdjaman sempat berdalih jika kekalahan Barito Putera adalah karena minimnya kreasi di lini tengah, akibat absennya Bayu Pradana yang masih dalam masa pemulihan cedera.
Padahal, Barito Putera musim ini diperkuat cukup banyak pemain muda potensial yang sudah terbukti mampu meraih prestasi di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-18 dan U-20. Sebut saja Bagas Kaffa, Kahar Muzakkar, hingga Yuswanto Aditya.
Dengan hadirnya sederet pemain muda potensial, presiden klub Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman pun berharap agar Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, dapat memberikan jam terbang lebih pada mereka yang baru saja promosi.
“Saya rasa dan berharap, ini adalah kesempatan Coach Djanur untuk bermain dan memasang pemain muda, jadi tidak ada alasan untuk minim pemain,” sebut Hasnuryadi Sulaiman seperti dilansir dari Duta TV.
“Karena ini kan tujuan kita untuk mengontrak Coach Djanur tiga musim, dan kita tidak juga mengikuti kompetisi ini dengan hanya sekadarnya saja,” tambah anggota Exco PSSI tersebut.
Hasnur juga menyorot prestasi dua pemain muda di tim senior Barito Putera, yaitu Ferdiansyah yang sudah menjadi andalan sejak musim lalu dan mencatatkan dua assist untuk klub, serta Kahar Muzakkar yang melesakkan gol perdana untuk Laskar Antasari musim ini.
“Coba saja, kali aja seperti Ferdy dan Kahar, yang akhirnya bisa membuktikan,” pungkasnya.