INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur sekali lagi tak mampu berkesempatan untuk memboyong trofi Liga Champions usai dibungkam RB Leipzig, Rabu (11/3/20). Jose Mourinho sejatinya bukan biang kerok kegagalan ini.
Melansir laman berita Korea Selatan Chosun, rentetan kegagalan Tottenham Hotspur dalam beberapa pertandingan terakhir disebabkan mereka kehilangan dua bintang penting yang harus absen karena cedera, Harry Kane dan Son Heung-min.
Kane diketahui mengalami cedera hamstring dan sempat melakukan operasi bulan Januari lalu. Sementara Son yang sempat sembuh, lagi-lagi mengalami masalah kesehatan usai mengalami fraktur lengan kala Tottenham Hotspur menjamu Aston Villa di Liga Inggris.
Alhasil, tanpa kehadiran Kane dan Son pilihan serangan Mourinho terbatas yang menyebabkan Tottenham Hotspur tak menang dalam lima pertandingan terakhir (empat kali kalah dan sekali seri). Tentunya ada alasan mengapa dua bintang itu tak kuasa membela tim junjungannya.
Mourinho bukanlah pihak yang patut disalahkan karena ketiadaan Kane dan Son. Menurut berbagai kalangan, penyebab sejatinya biang kerok kekalahan Tottenham Hotspur justru datang dari pihak medis klub yang dinilai tak becus melakukan kinerjanya.
Sebagian besar fans menuding jika tim medis Tottenham Hotspur tidak serius dalam menangani cedera, sehingga Kane dan Son tak kunjung sembuh yang berakibat fatal bagi tim. Para fans pun berharap ada perubahan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Karena ketiadaan Kane dan Son bisa ditebak Tottenham Hotspur harus tersingkir lebih awal pada leg kedua Liga Champions tanpa perlawanan. Brace Marcel Sabitzer (10' dan 21') dan gol tunggal Emil Forsberg (87') buat RB Leipzig menang telak hingga skuat Mourinho harus menerima kekalahan dengan agregat skor 0-4.