INDOSPORT.COM – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berencana untuk melakukan perubahan format kompetisi Serie A Liga Italia musim 2019/20 ini.
Perubahan itu dilakukan untuk mewaspadai bahaya ancaman virus corona yang sudah merebak di wilayah Italia. FIGC ingin memastikan keselamatan bagi para atlet dari infeksi mematikan itu.
Seperti yang diketahui, pertandingan pekan ke-27 Serie A Liga Italia akan diberhentikan sejenak hingga 3 April 2020 mendatang. Penundaan itu nyatanya bakal menghambat rencana awal FIGC.
Oleh karena itu, FIGC dikabarkan telah menemui pejabat pemerintah dan perwakilan liga pada Selasa, (10/03/20) untuk membahas rencana selanjutnya yang akan diambil.
Melansir dari laman Football Italia, salah satu pembahasan yang cukup menarik perhatian adalah bahwa penentuan juara Serie A Liga Italia 2019/20 bakal ditentukan lewat jalur play-off.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden FIGC, Gabriele Gravina, di mana dirinya sudah mempersiapkan beberapa opsi untuk kelangsungan kompetisi Serie A Liga Italia 2019/20.
"Kami berharap bahwa musim ini tetap bisa berjalan dan berakhir sesuai yang telah direncanakan sejak awal.”
“Karena, jika kita melanjutkan pada 3 April mendatang, artinya ada beberapa pertandingan yang harus mendapat jadwal baru setelah adanya berbagai penundaan ini," ujarnya.
Langkah tersebut diambil agar Serie A Liga Italia tetap memegang nilai sportivitas dan tentunya profesionalitas.
"Saya sendiri melontarkan gagasan untuk play-off dan play-out, dengan tujuan untuk tetap menghargai dan menghormati nilai-nilai dari sebuah kompetisi olahraga.”
“Play-off itu sendiri akan melibatkan empat tim teratas untuk berebut scudetto dan empat tim terbawah untuk play-out degradasi," lanjutnya.
Artinya, empat tim teratas di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2019/20 bakal menjalani pertandingan sistem gugur untuk menentukan siapa yang pantas merebut scudetto.
Sedangkan empat tim terbawah di peringkat klasemen Serie A Liga Italia juga melakukan yang sama untuk mempertahankan posisinya di kasta tertinggi sepak bola Negeri Pizza.
Format Baru Bisa Untungkan Inter Milan?
Saat ini, empat tim teratas di klasemen sementara Serie A Liga Italia adalah Juventus, Lazio, Inter Milan dan Atalanta. Apabila posisi ini tidak mengalami perubahan, maka keempat klub tersebut bakal menjalani play-off.
Lalu mengapa Inter Milan bisa diuntungkan dengan adanya perubahan format dadakan di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini?
Jika melihat dari klasemen, Inter Milan saat ini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 54 poin. Mereka terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia, Juventus (63 poin).
Format asli Serie A Liga Italia tentunya akan menyulitkan Inter Milan untuk menjadi juara. Mengingat, mereka harus terus meraih kemenangan dan mengharapkan Juventus dan Lazio (runner-up) menelan hasil buruk di sisa musim ini.
Dengan adanya format play-off, Inter Milan masih memiliki peluang besar untuk bisa merebut scudetto yang sudah cukup lama tak mereka rasakan (terakhir 2009/10).
Inter Milan sendiri sudah memainkan dua pertandingan melawan Juventus di Serie A Liga Italia. Dalam dua pertemuan itu, Inter Milan harus menelan kekalahan.
Artinya, Inter Milan tidak bisa menghambat laju Juventus dengan tangannya sendiri. Namun dengan adanya format play-off dalam meraih scudetto, Inter Milan bisa melakukannya.
Meski belum diketahui bagaimana cara pembagian slot babak play-off, namun kemungkinan besar Inter Milan bakal berhadapan dengan Juventus, sebagai tim paling favorit meraih scudetto.
Inter Milan seperti mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa menghambat dominasi Juventus di kompetisi Serie A Liga Italia dengan tangannya sendiri. Ini jelas menguntungkan pihak La Beneamata.
Meski begitu, Inter Milan juga harus tetap mewaspadai penampilan Lazio, Atalanta, atau calon lawan lainnya di babak play-off Serie A Liga Italia nanti.
Atas dasar itulah mengapa Inter Milan sedikit diuntungkan dengan adanya perubahan format play-off dalam menentukan siapa peraih scudetto di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini.