INDOSPORT.COM - Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) resmi menunda pelaksanaan final Copa del Rey akibat merebaknya wabah virus Corona. Laga yang mempertemukan dua tim terbesar di wilayah Basque yaitu Real Sociedad dan Athletic Bilbao itu tadinya direncanakan digelar 18 April 2020 di Seville.
Dilansir dari situs berita Daily Mail, juru bicara RFEF memastikan laga tersebut tidak akan digelar sesuai rencana. RFEF juga belum memastikan kapan tanggal baru untuk laga final tersebut.
Final Copa del Rey musim ini terhitung istimewa karena mengulang sejarah 90 tahun lalu ketika dua tim dari Basque bertemu di partai puncak. Terakhir kali dua tim Basque berlaga di final kompetisi domestik ini terjadi pada pada 1927, saat Real Union bertemu Arenas.
Sociedad mengamankankan satu tiket ke final setelah memupus mimpi kuda hitam Copa del Rey musim ini, Mirandes dengan skor agregat 3-1. Sementara itu, Bilbao lolos dari lubang jarum setelah menyingkirkan Granada melalui aturan gol tandang setelah meraih skor agregat 2-2.
Baik Bilbao maupun Sociedad sama-sama belum pernah lagi menjadi kampiun selama lebih dari 30 tahun. Titel Copa del Rey terakhir Bilbao diraih tahun 1984. Sedangkan Sociedad terakhir kali meraihnya pada tahun 1987.
Penundaan final Copa del Rey ini menjadi imbas terbaru virus corona terhadap dunia sepak bola Spanyol. Hanya 24 jam sebelumnya, RFEF memutuskan seluruh laga LaLiga selama dua pekan ke depan digelar tanpa penonton.
Tim-tim Spanyol yang berlaga di kompetisi Eropa juga mengalami imbas. Valencia mengalami kepahitan ganda saat disingkirkan Atalanta pada laga 16 besar Liga Champions yang digelar tanpa penonton. Sementara itu, duel Barcelona vs Napoli yang akan dilakukan pekan depan juga dipastikan akan digelar secara tertutup.
Di Liga Europa, laga dua wakil Spanyol yaitu Sevilla dan Getafe menghadapi penundaan. Sevilla seharusnya dijadwalkan menjamu Roma sementara Getafe bertandang ke Milan untuk menghadapi Inter, Jumat (12/03/20).
Keputusan pelaksaan pertandingan liga tanpa penonton itu dikecam keras oleh media Spanyol . Marca menyebut sebaiknya liga ditunda alih-alih dilangsungkan tanpa penonton. Sementara itu, As menyebut menggelar pertandingan tanpa penonton sama saja membuat olahraga kehilangan jiwanya.