INDOSPORT.COM - Jika Timnas Filipina berhasil menaturalisasi Bienvenido Maranon, salah satu penyerang berbahaya di liga mereka maka The Azkals berpeluang besar menjuarai Piala AFF 2020.
Nama Bienvenido Maranon sendiri belakangan tenar menjadi perbincangan, sebab pemain kelahiran Spanyol tersebut berhasil membantu Ceres Negros meraih kemenangan telak atas Bali United di babak penyisihan grup Piala AFC 2020.
Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Rizal Memorial Coliseum pada Rabu (11/03/20) silam tersebut, Ceres Negros menang empat gol tanpa balas dan Bienvenido Maranon menjadi bintang dengan mencetak brace.
Tidak cuma sekali Bienvenido Maranon menaklukan gawang tim kuat Liga 1, pada gelaran Piala AFC 2019 silam dirinya juga berhasil dua kali membobol jala Persija di babak penyisihan grup.
Bahkan di akhir kompetisi, dirinya menyabet gelar top skor dengan torehan 10 gol dan menghantarkan Ceres Negros melangkah hingga babak semi-finals zona ASEAN.
Dengan ketajamannya tersebut, sosok Bienvenido Maranon diprediksi bisa menjadi ancaman besar tim-tim asal ASEAN jika ia dinaturalisasi dan memperkuat Filipina.
Sebagai informasi, saat ini status Bienvenido Maranon masih pemain asing asal Spanyol, namun ia telah berada dan memperkuat Ceres Negros di Filipina sejak 2015 silam, hingga besar peluang dirinya untuk pindah kewarganegaraan.
Apalagi dari lansiran peraturan FIFA, Bienvenido Maranon telah memenuhi syarat untuk pindah kewarganegaraan dan memperkuat Timnas Filipina di pertandingan resmi termasuk Piala AFF.
Disebutkan jika pemain yang akan pindah kewarganegaraan dan ingin memperkuat Timnas baru, harus belum memainkan pertandingan (baik secara penuh atau sebagian) di laga resmi FIFA tingkat A.
Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui jika Bienvenido Maranon sejak tampil di Liga Spanyol belum sekalipun mendapat panggilan Timnas dari skuat Matador sehingga tidak menutup peluang dirinya berseragam The Azkals.
Andai Bienvenido Maranon resmi menjadi WNF (Warga Negara Filipina) dan memperkuat Timnas, maka peluang untuk meraih gelar juara Piala AFF yang bergulir bulan November 2020 tersebut sangat terbuka lebar.
Alasannya, dengan ketambahan Bienvenido Maranon sebagai penyerang Timnas Filipina maka lini depan The Azkals akan sangat menakutkan terlebih jika diduetkan dengan para striker muda dan berpengalaman Filipina lainya.
Terlebih ketajaman Bienvenido Maranon telah terbukti di ajang Piala AFC, bahkan kiprahnya melebihi para penyerang asal ASEAN lain yang belum mampu menyabet gelar top skor sejak 2005 silam.
Satu-satunya penyerang ASEAN yang menjadi top skor Piala AFC adalah Indra Sahdan Daud asal Singapura di tahun 2004. Menariknya ia juga menghantarkan The Lions menjuarai ajang Piala AFF 2004 dengan mengalahkan Indonesia di partai final.
Berbekal catatan sejarah tersebut, tampaknya top skor Piala AFC bisa memberikan keuntungan dan jimat bagi timnas di ajang Piala AFF, dan mungkin saja Filipina akan merasakannya jika mereka dapat menaturalisasi Bienvenido Maranon.
Meski belum ada pernyataan resmi dari federasi Filipina terkait isu naturalisasi Bienvenido Maranon, namun menarik dinanti perkembangan serta karier selanjutnya dari sang pemain. Akankah ia berakhir menjadi striker The Azkals, atau tetap menjadi warga negara asing di Filipina.