INDOSPORT.COM - PSMS Medan telah mendapatkan sejumlah sponsor untuk mengarungi ketatnya Liga 2 2020, baik dari perusahaan swasta hingga perusahaan 'plat merah'.
Sebagai diketahui, PSMS telah bekerjasama dengan Adhoc Apparel untuk jersey dan Vizta Gym Focal Point di papan iklan setiap laga kandang.
Sementara mereka juga mendapat suntikan dana Rp 1 miliar dari perusahaan BUMN, Pelindo 1, serta melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin sejak musim lalu yakni dengan perusahaan BUMD, Bank Sumut,
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu tentunya masih butuh kucuran dana yang lebih banyak lagi. Sebab PSMS diprediksi membutuhkan dana Rp 10 miliar untuk mengarungi Liga 2 musim ini. Sedangkan suntikan dana dari sponsor belum sesuai target kebutuhan tersebut.
Menyikapi hal tersebut, PSMS tidak ada memberikan kriteria khusus untuk kepada semua pihak yang ingin mensponsori klub kebanggaan Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Kalau kriteria sebenarnya tidak ada. Kita akui memang PSMS butuh dana, makanya kalau ada yang mau bantu (sponsor) kenapa tidak? Perkara nama nempel di jersey semua itukan bisa dikombinasikan," kata Sekretaris klub PSMS, Julius Raja, kemarin.
Maka dari itu, lanjut Julius, pihaknya masih terus membuka kerja sama dengan pihak-pihak sponsor yang ingin membantu PSMS di Liga 2 musim ini, kendati kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut akan segera bergulir akhir pekan ini.
"Misalnya, ada perusahaan yang kasih Rp 100 juta, mau namanya nempel di jersey PSMS. Nantikan bisa saja dibuat kecil di kanan atau kiri Jersey, karena memang masih banyak space kosong. Tergantung nilai kontraknya," pungkas pria yang akrab disapa King itu.
Sementara itu, selain mendapat sponsor dari pihak-pihak swasta, PSMS bersama tim-tim Liga 2 lainnya musim ini juga mendapat bantuan subsidi dari operator liga, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebesar Rp 1,15 miliar.