INDOSPORT.COM – Bek muda milik Juventus, Daniele Rugani dikabarkan positif virus corona setelah akun media sosial resmi klub mengumumkannya pada Kamis (12/03/20).
Awalnya, Juventus hanya mengabarkan bahwa salah satu pemainnya yang terkena virus corona. Barulah pada situs resmi klub, Juventus menyebutkan bahwa Rugani menjadi pemain yang dimaksud.
Lebih lanjut, Juventus juga mengabarkan bahwa keadaan Daniele Rugani sejatinya baik-baik saja alias tidak menunjukkan gejala apapun. Namun dari hasil tes, menunjukkan bahwa Rugani telah positif terjangkit virus corona.
Pada waktu yang bersamaan, Rugani akhirnya buka suara terkait kabar dirinya yang mengidap virus corona. Dirinya memberikan penjelasan melalui akun resmi Twitter pribadinya.
“Anda sudah mendengar kabar dan inilah mengapa saya ingin memastikan semua orang yang mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja,” tulisnya.
Melalui akun resmi Twitter-nya, Rugani turut memberikan peringatan kepada seluruh orang agar berhati-hati dan melakukan pencegahan virus corona sesuai dengan imbauan pemerintah.
“Saya meminta semua orang mematuhi peraturan, karena virus ini tidak pandang bulu! Mari lakukan hal itu untuk diri kita sendiri, untuk orang-orang yang kita cintai dan untuk lingkungan kita,” lanjutnya.
Situasi tersebut akhirnya akhirnya membuat seluruh orang yang telah melakukan kontak dengan bek Juventus itu akan dikarantina dan segera dilakukan tes.
Ini nantinya akan berdampak pada perjalanan Juventus di sisa kompetisi Serie A Liga Italia 2019/20. Mengingat, para pemain Juventus tidak bisa menjalani sesi latihan dengan sempurna.
Meski federasi sepak bola Italia (FIGC) telah memberhentikan kompetisi Serie A Liga Italia sejenak hingga 3 April 2020, namun justru itu bisa membawa dampak negatif bagi Juventus.
Mengingat, banyaknya pertandingan tunda akan membuat jadwal Juventus lebih padat di beberapa hari berikutnya. Apalagi, mereka masih bersaing di tiga kompetisi berbeda, yakni Serie A Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.
Andai saja Juventus mampu memenangkan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Lyon, maka akan membuat jadwal mereka lebih padat dari sebelumnya.
Pertandingan babak perempatfinal Liga Champions sendiri akan dimainkan pada 7 dan 8 April 2020 mendatang (jika UEFA tidak mengeluarkan keputusan untuk mengudur turnamen).
April pun bisa saja menjadi bulan yang paling sulit dilalui oleh Juventus. Mengingat Serie A Italia juga bakal ngebut untuk menyelesaikan kompetisi sesuai dengan jadwal awal.
Kendati demikian, Juventus bisa saja mengantisipasi masalah tersebut dengan rotasi pemain dan taktik yang sempurna. Patut dinantikan aksi Juventus di tengah padatnya jadwal akibat virus corona.