INDOSPORT.COM – Jika para mantan penggawa Kalteng Putra sudah buka-bukaan perihal tunggakan gaji musim lalu yang belum dibayarkan, rupanya hingga kini masih ada lima klub Liga 2 yang belum melunasi gaji para pemainnya.
Persoalan mengenai tunggakan gaji pemain, langsung dibahas oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dalam audiensi yang digelar pada Rabu (11/03/20) kemarin.
Setidaknya, ada lima klub yang masih belum menuntaskan persoalan gaji pemain, dan diberi ultimatum tidak dapat berkompetisi di Liga 2 2020 yang akan dimulai pada Sabtu (14/03/20) mendatang.
“Lima klub tersebut adalah Kalteng Putra, PSMS Medan, Perserang Banten, Mitra Kukar, dan PSPS Pekanbaru. Kami menunggu sampai tenggat sebelum kick-off Liga 2,” ucap General Manager APPI, Ponaryo Astaman.
Khususnya bagi klub PSMS Medan, permasalahan tunggakan gaji ini menjadi sedikit berbeda karena sudah diambil alih oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.
Sementara itu, Kalteng Putra menjadi klub yang memiliki kasus tunggakan gaji paling parah. Tak hanya pemain senior yang terus-menerus meminta haknya, rupanya Laskar Isen Mulang juga belum membayar hak dari pemain muda di Elite Pro Academy.
Padahal, Kalteng Putra sendiri sudah mengontrak 27 pemain anyar untuk mengarungi musim ini. Skuat asuhan Eko Tamamie akan melakoni laga pembuka Liga 2 2020, ketika bertandang ke markas Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Sabtu (14/03/20).