INDOSPORT.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, enggan menyalahkan kipernya, Adrian, setelah tersingkir dari Liga Champions 2019/20.
Pemuncak klasemen Liga Inggris musim ini, Liverpool, harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. The Reds kalah pada leg kedua di Stadion Anfield pada Kamis (12/3/20) dini hari.
Tim asuhan Klopp itu kandas setelah kalah agregat 2-4 dari Atletico Madrid. Kiper Liverpool, Adrian, menjadi sorotan di laga tersebut.
Padahal sebelumnya, The Reds sempat unggul dua gol lewat Georginio Wijnaldum dan Roberto Firmino. Namun, mereka akhirnya dibalas di babak pepanjangan waktu. Dua gol Marcos Llorente dan gol Alvaro Morata sukses membungkam tuan rumah Liverpool.
Adrian, yang dipercayai menjaga mistar gawang, membuat blunder, terutama pada gol pertama Atletico, Ketiga gol yang bersarang di gawangnya itu telah menjadikannya kambing hitam.
Kesalahannya yang mengawali proses gol pertama Atletico dianggap krusial dan seketika membuat publik Anfield terdiam.
Bagaimanapun kesalahan kiper 33 tahun asal Spanyol itu, Jurgen Klopp tidak mau menyalahkan Adrian. Dia mengatakan bahwa Adrian sudah menyadari kesalahannya.
"Kami tidak akan menyalahkannya untuk sesaat dan tetap memberi hormat. Pada dasarnya, ia tidak ingin melakukan itu. Ia menyelamatkan kami dalam banyak momen ketika ia bermain," kata Klopp.
“Anda selalu punya berbagai alasan ketika kalah. Malam ini, ini bukan saat ketika kami kehilangan permainan kami. Kami kebobolan lebih banyak, setelah itu kami tidak bisa mencetak gol lagi," ujar Klopp.
Atas penampilan yang kurang impresif sebagai pengganti Alisson Becker, Adrian pun menuai kritik, banyak fans yang kembali mengungkit luka pahit Liverpool yang sempat gagal di Liga Champions lantaran performa buruk penjaga gawang Loris Karius. Penampilan Adrian disamakan dengan pemain yang kini berkostum Besiktas.
Sementara itu, hasil tersebut berarti Liverpool untuk kali ketiga telah kehilangan momen meraih gelar di musim ini. Sebelum tersingkir dari Liga Champions,mereka disingkirkan Chelsea di Piala Liga dan Piala FA.
Penulis: Andre Febriansyah