INDOSPORT.COM - Mantan pelatih sepak bola AC Milan, Marco Giampaolo, kabarnya berpeluang besar untuk melatih klub Serie A Liga Italia ini musim depan.
AC Milan memang telah mendepak pelatih mereka, Marco Giampaolo pada 8 Oktober 2019 yang lalu. Alasannya, mereka menganggap Giampaolo gagal mengembalikan kejayaan klub yang berjuluk Rossoneri tersebut di kancah domestik.
Keputusan tersebut sebenarnya masuk akal. Karena, saat itu Rossoneri terpuruk sampai ke peringkat 14 di Serie A Liga Italia 2019-2020. Tentu, ini merupakan situasi yang memalukan bagi klub sebesar AC Milan. Itulah penyebab utama mereka memecatnya dan mengganti dengan Stefano Pioli.
Setelah beberapa bulan menganggur karena tidak mendapat penawaran untuk melatih, sosok berusia 52 tahun asal Swiss tersebut dikabarkan jadi incaran klub Serie A Liga Italia, Udinese. Bahkan, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, ia sangat berpeluang untuk melatih Udinese.
Dikabarkan, para petinggi Udinese atau yang juga berjuluk Bianconeri (sama seperti Juventus), sangat tertarik untuk mendatangkan Giampaolo ketimbang incaran yang lain. Karena, selama ini ia memang sudah melatih banyak klub di Italia sebelum merapat ke San Siro pada 2019 yang lalu.
Selain itu, ternyata setelah didepak oleh Milan, ia masih tetap memiliki kontrak bersama Rossoneri. Artinya, klub tersebut masih menggajinya meski ia sudah 'lepas tangan'. Sehingga, jika Giampaolo resmi gabung Udinese, maka Milan tidak akan menggajinya lagi yang dikabarkan sebesar 2 juta euro (sekitar Rp33 miliar).
Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah Bianconeri benar-benar akan merekrutnya atau kapan waktu bagi mereka untuk mendatangkannya. Namun, ini merupakan salah satu peluang bagi sang pelatih untuk bisa kembali ke dalam dunia sepak bola.
Selama melatih AC Milan, Marco Giampaolo sendiri hanya mampu memberikan tiga kali kemenangan dan empat kali kekalahan dengan persentase kemenangan sebesar 42,86 persen berdasarkan situs Wikipedia. Ini membuktikan bahwa ia memang kesulitan untuk mengembalikan kejayaan raksasa Serie A Liga Italia tersebut.