Liga Indonesia

Tim-tim Liga 2 Masih Punya Utang, Menpora Beri Solusi

Jumat, 13 Maret 2020 13:59 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara akan tim-tim peserta Liga 2 yang masih memiliki utang. Zainudin percaya LIB selaku operator Liga 2 sudah memiliki cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara akan tim-tim peserta Liga 2 yang masih memiliki utang. Zainudin percaya LIB selaku operator Liga 2 sudah memiliki cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara akan tim-tim peserta Liga 2 yang masih memiliki utang. Zainudin percaya LIB selaku operator Liga 2 sudah memiliki cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Perhelatan Liga 2 2020 memang segera bergulir. Kompetisi kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan mulai bergulir pada Sabtu (14/03/20) besok, dengan pertandingan tuan rumah Persiba Balikpapan yang akam menjamu Kalteng Putra di Stadion Batakan sebagai laga perdana Liga 2.

Meski tinggal menghitung hari untuk kick off perdana, namun nyatanya Liga 2 masih dibayangi akan permasalahan utang. Di antaranya Kalteng Putra yang dinilai masih memiliki tunggakan gaji pemain.

Selain Kalteng Putra ada empat tim lainnya yakni, Mitra Kukar, Perserang Serang, PSMS Medan, dan PSPS Riau. Terkait hal ini Menpora mengaku sudah memberikan solusi kepada LIB terkait permasalahan tunggakan gaji ini.

"Urusan klub yang belum selesai dengan pemain segera dibereskan dan LIB juga sudah sampaikan ke BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) penyelesaiannya," kata Zainudin Amali.

"Jadi penyelesaiannya adalah klub-klub dapat subsidi dari liga akan diambil dari sana untuk dibayarkan langsung pada pemain. Seperti itu penyelesaiannya. Klub tetap bisa bertanding, pemain haknya terpenuhi, dan liganya tetap berlangsung," tambahnya.

Tunggakan yang masih harus dibayarkan tim-tim Liga 2 terbilang tidak sedikit. Kalteng Putra menjadi yang paling banyak yaitu sekitar Rp1,9 miliar.