INDOSPORT.COM - Gelandang anyar Persita Tangerang, Raphael Maitimo mengatakan menolak tawaran klub luar negeri demi bermain bersama tim asuhan Widodo Cahyono Putro. Ia telah bergabung dalam latihan tim sejak tiga hari lalu.
Maitimo menjelaskan, menolak tawaran klub lain karena sudah berkomunikasi dengan pihak Persita sejak Januari lalu. Selain itu, pemain 35 tahun itu juga punya kedekatan dengan tim Pendekar Cisadane karena pernah bermain di Piala Presiden 2015 lalu.
"Tawaran dari klub lain ada juga, dari tim luar negeri. Tapi sejak Januari lalu sudah ada kontak dengan manajemen Persita jadi momennya saya kesini dan jadi opsi pertama, dan saya juga mau main di Indonesia," tuturnya.
"Saat liga dibanned FIFA saya pernah ikut Piala Presiden 2015 bersama Persita jadi sudah tahu dan selama itu juga ada kontak. Saya tahu ini tim besar dengan fans luar biasa jadi saya bangga bisa main di sini," imbuh pemain naturalisasi itu.
Meski sudah bergabung dalam latihan, Maitimo membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Terakhir kali, ia bermain untuk PSM Makassar di akhir tahun lalu, sehingga butuh waktu mengembalikan sentuhan terbaiknya.
"Saya masih butuh waktu sekitar dua sampai tiga minggu karena terakhir main tahun lalu untuk PSM. Tapi saya juga selalu jaga kondisi, jadi mudah-mudahan cepat adaptasi," katanya.
Musim lalu, Maitimo menjadi salah satu incaran utama Persita. Hanya saja, pemain kelahiran Belanda tersebut tak kunjung tiba dan memilih membela klub Liga 2 lainnya, PSIM Yogyakarta.
Di pertengahan musim Liga 2, Maitimo kemudian dicoret PSIM. Ia kemudian bergabung dengan PSM Makassar di putaran kedua Liga 1 2019.