Liga Indonesia

Sudah di Solo dan Lawan Persis Terancam Batal, Ini Harapan PSCS Cilacap

Sabtu, 14 Maret 2020 01:23 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media PSCS Cilacap
PSCS Cilacap memberi respons berkait kemungkinan batalnya laga melawan Persis Solo pada pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Manahan, Minggu (15/03/20). Copyright: © Media PSCS Cilacap
PSCS Cilacap memberi respons berkait kemungkinan batalnya laga melawan Persis Solo pada pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Manahan, Minggu (15/03/20).

INDOSPORT.COM - PSCS Cilacap memberi respons berkait kemungkinan batalnya laga melawan Persis Solo pada pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Manahan, Minggu (15/03/20). Ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Corona membuat banyak kegiatan ditiadakan, mulai sekolah hingga aktivitas olahraga.

Padahal, skuat Laskar Hiu Selatan sudah berada di Kota Solo untuk bersiap menghadapi tim Laskar Sambernyawa. Tentu saja, bakal menjadi hal merugikan jika akhirnya laga itu benar-benar dibatalkan.

Manajer PSCS, Bambang Tujiatno berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi keputusan secepatnya berkait kejadian tersebut. Termasuk nasib laga melawan Persis dan pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Saya rasa harus secepatnya ada keputusan dari federasi dan operator soal pertandingan nanti. Kita ini seperti tidak ada rem karena berpedoman jadwal. Kalau tidak datang nanti kalah WO (walk out)," tegas Bambang saat dihubungi INDOSPORT.

"Setelah lawan Solo kita menghadapi Semeru (PS Hisbul Wathan). Siapa yang bisa menjamin pertandingan tetap berjalan? Nanti kita sampai sana (Sidoarjo) ada keputusan serupa seperti ini," tambahnya.

Bambang tak menampik jika manajemen sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk akomodasi di Solo. Untuk itu, pihaknya berharap ada keputusan secepatnya yang mengikat.

"Kalau memang berhenti (kompetisi) ya semuanya saja karena kasus ini kan sudah terindikasi di banyak wilayah di Indonesia," kata Bambang.

"Tim tetap berada di Solo sampai waktu pertandingan, karena patokan kita adalah jadwal dari operator. Kecuali jika sudah ada keputusan soal pertandingan baru kita ambil tindakan," tegasnya.