INDOSPORT.COM - Panpel Persik Kediri menyatakan keseriusannya dalam menyikapi perihal berkembangnya isu penyebaran virus Corona, dengan all out menjalankan tes kesehatan pada laga kandang Liga 1 berikutnya.
Kesiapan itu dinyatakan pihak Panpel, pasca laga menjamu Persiraja Banda Aceh, Sabtu (14/03/20) kemarin. Terbatasnya perangkat medis, membuat Panpel tidak menerapkan tes kesehatan secara menyeluruh.
"Alat detektor suhu badan yang terbatas. Tapi kami menyikapi secara serius perihal isu virus Corona ini," tandas Ketua Panpel Persik Kediri, Widodo Hunter dalam percakapan bersama INDOSPORT.
Jeda waktu kompetisi Liga 1 selama dua pekan akan digunakan untuk mempersiapkan semua perangkat medis itu. Mulai alat hingga petugas medis, bakal disebar di seluruh pintu masuk tribun Stadion Brawijaya.
"Jika kompetisi mulai dilanjutkan, kami akan menerapkan tes kesehatan secara menyeluruh pada home menjamu Persipura (11 April) nanti," ujar Widodo.
"Kami akan tempatkan sampai 4 petugas medis untuk memeriksa setiap penonton. Sementara di Stadion Brawijaya ada 7 pintu masuk, 5 di tribun ekonomi dan 2 lainnya di tribun VIP," sambung dia.
Keterbatasan perangkat medis itu lah yang menyebabkan Panpel Persik hanya menjalankan instruksi LIB perihal peningkatan kondisi kesehatan tidak menyeluruh. Tes kesehatan hanya meliputi perangkat pertandingan hingga panitia pelaksana pertandingan.