INDOSPORT.COM – Liga Inggris dikabarkan harus siap merugi sebesar 750 juta poundsterling (Rp13,4 triliun) jika gagal menyelesaikan musim 2019-2020 ini.
Hari Jumat kemarin (13/03/20), FA telah memutuskan menunda seluruh laga mereka hingga tanggal 3 April mendatang untuk menekan persebaran virus Corona yang semakin merebak luas ke seluruh penjuru Eropa.
Penundaan yang disepakati oleh FA tersebut mencakup seluruh laga di kasta teratas Liga Inggris, Divisi Championship, League One, League Two, dan jadwal-jadwal di kompetisi muda.
Keputusan tersebut diambil setelah Serie A Liga Italia, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis telah lebih dulu melakukan penundaan pada laga-laga mereka.
Dilansir dari The Times, presiden FA yang juga wakil presiden FIFA, Greg Clarke, menyatakan jika keadaan terus memburuk, mereka akan bersiap-siap menghentikan Liga Inggris sebelum musim 2019-2020 ini berakhir.
Senior Premier League club source says 75% chance season won't be completed: “I can’t see any chance we'll be back in 3 weeks. This will go on for months. You even wonder about the start of next season. There are huge questions to answer. Does anybody get promoted or relegated?”
— Kaveh Solhekol (@SkyKaveh) March 13, 2020
Hal ini akan membuat mereka bakal mengalami kerugian finansial yang teramat besar. Kerugian senilai Rp13,4 triliun tersebut berasal dari hak siar dan beberapa pemasukan komersial lainnya.
Sebelumnya, FA menyatakan jika Liga Inggris akan digelar secara tertutup dan tanpa penonton. Tetapi, mereka tiba-tiba mengubah keputusan tersebut dan memutuskan menunda semua laga hingga awal bulan April mendatang.