INDOSPORT.COM - Liga Inggris musim 2019/20 sejauh ini menampilkan beragam kejutan dan kekecewaan. Sheffield United sebagai tim promosi dan Leicester City sebagai kuda hitam muncul sebagai tim yang paling mengejutkan.
Berada di posisi ke-7 klasemen sementara, Sheffield berpeluang besar untuk bisa tampil di Eropa musim depan. Sedangkan The Foxes yang saat ini paten di peringkat ke-3 memiliki kans besar untuk bisa kembali ke Liga Champions setelah beberapa musim lamanya mereka absen dari kompetisi paling elit se-Eropa tersebut.
Sementara kekecewaan hadir dari Manchester City dan Arsenal yang musim ini tampil sangat buruk. City kehilangan momentum yang mereka miliki dan gagal menjadi kampiun Liga Inggris 3 kali berturut-turut. Sedangkan Arsenal harus terseok-seok di papan tengah sejak awal musim bergulir.
Tetapi kekecewaan terbesar sesungguhnya datang dari para pemain yang direkrut dengan nominal yang lumayan dan diharapkan dapat membawa klubnya berjaya di Liga Inggris.
Namun, kenyataan berkata sebaliknya. Mereka gagal mengeluarkan potensi maksimalnya dan dianggap sebagai rekrutan mahal yang tampil buruk. Dilansir sari Sportskeeda, berikut adalah 3 pemain yang direkrut mahal namun malah tampil buruk untuk klub barunya di Liga Inggris musim 2019/20 ini.
Joelinton (Newcastle United)
Didatangkan dengan harapan mampu menjadi jaminan mutu di lini depan Toon Army, nyatanya penyerang asal Brasil ini malah tampil melempen dan hanya tercatat mencetak 1 gol saja dari 26 penampilannya di Liga Inggris.
Catatan yang telah menunjukkan betapa buruk dan ruginya Newcastle merekrut dirinya dari Hoffenheim. Joelinton didatangkan dari klub Bundesliga Jerman tersebut dengan banderol sebesar 45 juta poundsterling (846,2 miliar rupiah). Harga yang sangat-sangat mahal untuk satu gol dari 26 pertandingan di Liga Inggris.
Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur)
Datang ke Tottenham dengan reputasi sebagai salah satu gelandang eksplosif di dunia, Ndombele nyatanya gagal mengulangi penampilan moncernya di Lyon. Digadang-gadang dapat menjadi jenderal di lini tengah Spurs, pemain asal Prancis tersebut lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Apalagi ketika Jose Mourinho mengambil alih kendali. Dirinya lalu menjadi pilihan nomor sekian setelah Moussa Sissoko, Eric Dier, Giovani Lo Celso, dan Harry Winks.
Joao Cancelo (Manchester City)
Satu kata untuk pemain asal Portugal ini: buruk.
Datang dengan reputasi mentereng dan membuat Pep Guardiola yakin menukar Danilo dengan dirinya, nyatanya Cancelo tampil melempem dan sangat memalukan. Saat dirinya bermain, lini belakang City menjadi seakan bertambah rapuh dan mudah ditembus.
Tercatat hanya bermain sebanyak 10 kali di Liga Inggris musim ini, Cancelo lebih banyak duduk di bangku cadangan daripada berlari di atas lapangan.