INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) kembali terancam hukuman berat dari FIFA. Hal ini tak lepas dari status salah satu klub Indonesia, PSPS Riau.
PSSI seakan membiarkan PSPS berkompetisi di Liga 2 2020 meski klub berjuluk Askar Batuah itu diketahui sedang menjalani hukuman karena belum melunasi gaji pemainnya di masa lalu.
Hukuman dijatuhkan oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC). PSPS tak boleh mendaftarkan pemainnya selama tiga musim, tapi fakta di lapangan berbeda karena mereka justru bermain di Liga 2 2020 dan sudah menggelar pertandingan melawan Semen Padang.
Kini terkait permasalahan ini, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) tengah membuat pengaduan ke FIFA. Diutarakan oleh Kuasa Hukum APPI, Riza Hufaida.
"Kami tidak tahu nanti apa jawaban atau justru hukuman dari FIFA. Tapi, ini harus kami sampaikan sedang dalam proses membuat laporan, mengumpulkan bukti, sampai menyiapkan rekaman pertandingannya untuk mendukung bahwa PSPS bermain," ucap Riza.
Riza memang tidak tahu nanti hukuman yang akan dijatuhi FIFA. Bahkan tidak menutupi kemungkinan tak hanya PSPS Riau yang terkena hukuman, tapi PSSI juga dibayangi hukuman dari FIFA.
"Mungkin saja (lisensi dicabut). Tapi, secara teknis kami tidak tahu bentuk hukumannya apa (dari FIFA). Pastinya PSSI atau klubnya bakal kena hukuman. FIFA pasti punya mekanismenya sendiri," tutup dia.