INDOSPORT.COM - Semeru PS Hizbul Wathan (PSHW) gagal memetik poin penuh dalam kesempatan 'debut' di Liga 2 2020. Mereka dipaksa keok oleh tuan rumah Persijap Jepara dengan skor tipis 0-1 di Stadion Bumi Kartini, Minggu (15/3/20).
Kekalahan Laskar Matahari (julukan PSHW) disebut-sebut berkat andil wasit Junandi. Dia diketahui memberikan hadiah penalti yang sukses dimaksimalkan pemain veteran Persijap, Asri Akbar, pada menit ke-56.
Pelatih PSHW, Yusuf Ekodono. hukuman penalti itu patut dipertanyakan mengingat wasit tampak sedikit kurang tegas dalam mengambil keputusan handball.
"Saya amat menyayangkan penalti yang diberikan. Bagaimana prosesnya? Apakah handball atau tidak? Keputusan wasit kurang tegas," ujar Yusuf Ekodono, selepas laga.
Harapan ayahanda Fandi Eko Utomo (PSIS Semarang) dan Wahyu Subo Seto (Bhayangkara FC) itu adalah wasit sanggup memimpin partai selanjutnya dengan baik.
Di sisi lain, Yusuf Ekodono mengaku cukup puas dengan penampilan anak didiknya, padahal persiapan PS Hizbul Wathan tergolong kurang maksimal menjelang kick-off Liga 2 2020.
"Kami sangat minim persiapan, tapi Alhamdulillah bisa mengimbangi permanan Persijap Jepara yang sudah mulai bersiap sejak menjuarai Liga 3 2019," pungkas Yusuf Ekodono.
Hasil dari pertandingan perdana diharapkan Yusuf Ekodono bisa menjadi pelecut semangat anak didiknya. Mereka bakal bermain kandang di pekan kedua, meski masih agak lama menyusul keputusan PSSI menunda kompetisi selama dua pekan ke depan.