INDOSPORT.COM - Mantan petinggi FA (Football Association), Greg Dyke, mengaku tak setuju dengan wacana Liga Inggris yang akan disudahi akibat maraknya wabah virus corona yang menyerang daratan Britania Raya.
Melansir dari Reuters, Liga Inggris sejatinya telah ditunda hingga 4 April 2020 mendatang atau hingga akhir pekan. Namun, belum lama ini muncul wacana bahwa musim 2019-2020 ini akan disudahi mengingat wabah virus corona yang kian menjadi-jadi.
Hal tersebut membuat Greg Dyke tergugah. Mantan petinggi FA ini pun mengecam wacana tersebut. Baginya rencana pembatalan Liga Inggris tersebut tidak beralasan dan hanya akan merugikan beberapa klub.
"Kamu masih bisa bermain tanpa penonton untuk memenuhi kontrak siaran, atau kamu harus membayar ratusan juta poundsterling untuk membatalkan kontrak tersebut.
"Saya bisa melihat jika kamu fans Norwich City atau tim seperti West Ham, kamu akan senang jika musim ini dibatalkan. Tapi untuk klub seperti Leeds United (pemuncak klasemen divisi dua Liga Inggris), penggemar mereka akan naik pitam," ujar Greg Dyke.
Pernyataan Greg Dyke juga diamini Kenny Dalglish yang merupakan legenda Liverpool. Baginya rencana pembatalan musim 2019-2020 adalah tindakan ilegal dan tak adil.
Sebelumnya petinggi berbagai klub Liga Inggris dilaporkan akan berkumpul dan membahas jalannya kompetisi. Disebutkan, Liga Inggris bisa saja dibatalkan jika 14 tim sepakat dengan pembatalan.