INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit karena takluk 1-2 dari tuan rumah Sriwijaya FC dalam laga perdana Liga 2 2020 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (15/3/20).
Kekalahan PSIM Yogyakarta dari Sriwijaya FC tersebut tak lain disebabkan karena adanya penalti siluman pada pengujung babak kedua.
Wasit secara mengejutkan memberikan penalti kepada Sriwijaya FC, padahal bola jelas-jelas mengenai kepala bek PSIM Yogyakarta, Risman Maidullah.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengaku hanya bisa pasrah dengan kekalahan tersebut karena sudah tau kualitas wasit di Liga 2.
"Selamat datang di Liga 2. Kemarin kan saya dari Liga 1 ya jadi lebih asyik. Pemain protes itu wajar, namun saya tidak ingin berkomentar tentang wasit dan lebih untuk pembelajaran untuk antisipasi," kata Seto pasca pertandingan.
Video penalti siluman yang tersebar di media sosial kemudian membuat netizen yang mayoritas suporter PSIM geram melihat keputusan wasit.
Mereka kemudian berbondong-bondong menyerbu akun instagram Satgas Anti Mafia Bola dan menuntut untuk bisa peka.
"@nurul.arif.7712: Halo2 bapak2 yang ganteng usut tu laga sriwijaya vs psim..... Udh jelas lo pak video juga ada,"
"@yudhapradhita: Yth @satgaspolri_antimafiabola tolong diselidiki liga 2 SFC vs PSIM,"
"@armamanggala: Monggo pak komandan ada tugas yang harus di kerjakan pertandingan Sriwijaya vs PSIM mhn di slidiki,"
"@barowo1929: Partai pertadingan SFC v PSIM pak tolong di selidiki , ada kecurangan penalti ghoib di injuri time babak ke 2. @satgaspolri_antimafiabola," tulis beberapa netizen.
Dalam pertandingan tersebut, PSIM Yogyakarta sudah sempat yakin bisa mencuri poin setelah TA Musafri menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-83.
Namun, satu poin PSIM seketika sirna setelah wasit memutuskan memberikan hadiah penalti kepada Sriwijaya FC pada menit akhir.